Kuningan, 11/3/2025
GLOBAL INVESTIGASI NEWS,,,,
Kepala Desa Cimara, Ruskanda, menunjukkan sikap yang tidak pantas saat awak media berupaya mendapatkan penjelasan terkait beberapa hal yang perlu diklarifikasi, Senin (10/03/2025).
Pada awalnya, Ruskanda sempat ditemui di ruang kerjanya dan tampak bersikap biasa. Namun, ketika akan disampaikan beberapa hal yang membutuhkan kejelasan, ia justru menghilang tanpa penjelasan.
Yang lebih mencurigakan, saat Mediarajawali hendak meninggalkan kantor desa, Ruskanda sudah tidak berada di tempat.
Diduga setelah menghilang, Ruskanda menghubungi APH. Tak lama berselang, seorang APH tiba di kantor desa, menimbulkan pertanyaan apakah kehadirannya berkaitan dengan permintaan Ruskanda.
Sebagai kepala desa, sikap seperti ini jelas tidak pantas. Seorang pemimpin seharusnya bertanggung jawab dan transparan dalam menjalankan tugasnya, bukan justru menghindar ketika dimintai keterangan. Apalagi, dugaan bahwa ia menghubungi APH semakin memperkuat spekulasi adanya hal yang ingin ditutupi.
Jika tidak ada persoalan, mengapa harus menghilang? Jika merasa benar, mengapa perlu melibatkan APH? Tindakan ini justru semakin menimbulkan pertanyaan terhadap kepemimpinannya.
Hingga berita ini diterbitkan, Ruskanda belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian tersebut. Sikapnya yang menghindar hanya akan memperbesar tanda tanya dan memicu berbagai spekulasi.
Seorang pemimpin seharusnya bersikap terbuka dan siap memberikan kejelasan, bukan justru menghilang saat dimintai konfirmasi oleh awak media. Jika keterbukaan dan akuntabilitas diabaikan, maka wajar jika kredibilitas serta integritasnya mulai dipertanyakan. *** Bersambung
(Way).
