Kodi,SBD, NTT,Globalinvestigasinews.Com-Ucapan terimakasih keluarga atas kebebasan Markus Muda Kondo dari Tahanan di Mapolres Sumba Barat Daya terkait penyerangan di hotel Arya Sumba, beberapa hari lalu.(Sabtu,15-04-2025).
Menurut perwakilan kata hati dari keluarga Martinus Rehi Katoda yang bertempat di kampung Maliti,Desa persiapan Tanah Nyale, kecamatan Kodi, kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Bahwa dengan kebebasan anak kekasih kami ini bukan kekuatan kami sendiri melainkan dari kuasa Tuhan dan dukungan penuh dari segala pihak.
Baik dari Kepolisian, Insan Pers,tokoh masyarakat,tokoh agama dan tokoh pemerintahan,itu semuanya adalah bentuk kepedulian semua pihak ,”Ucap Martinus kepada wartawan.
Ia juga menjelaskan bahwa, kebebasan Markus Muda Kondo anak kekasih kami ini, merupakan hasil dari sebuah proses perjuangan yang cukup luar biasa,”Tandas Martinus
Saya berharap sebagai kepala dusun,bahwa ketika ada masalah silakan informasikan kepada kami, jika bisa dilakukan dengan cara pendekatan,maka kami sebagai pemerintah akan lakukan pendekatan dengan siapapun,”Harap Martinus.
Martinus Rehi Katoda juga, menyampaikan himbauannya kepada seluruh masyarakat Desa persiapan Tanah Nyale, khususnya warga dusun satu, jika ada kendala bisa lapor pemerintah setempat,”tutur Martinus
Lanjut Martinus,ia juga menjelaskan bahwa dengan adanya kejadian ini, kedepannya agar kita selalu waspada, baik lewat perkataan maupun perilaku kita semua,”Ucap Martinus.
Selain itu juga,ada beberapa warga desa persiapan Tanah Nyale, keluhkan dengan penerimaan karyawan di beberapa hotel termasuk,Hotel Arya Sumba, Hotel Cap Karoso,dan hotel persiapan pembangunan Tanjung Karoso permai.
Beberapa Warga berharap kepada pemilik hotel, agar rekrut kami sebagai karyawan,apalagi kami adalah orang asli disini,”Jelas orang yang enggan disebutkan namanya.
(SPM)
