Berita  

PDAM Tirta Ardhia Rinjani Loteng Gelar Bukber Dirangkaikan Santunan Anak Yatim

Lombok Tengah NTB Globalinvestigasinews Com – Hari kedua puluh pelaksanaan ibadah puasa, PDAM Tirta Ardhia Rinjani melaksanakan buka puasa bersama dengan Media Partner Lombok Tengah dan dirangkaikan dengan kegiatan santunan anak yatim bertempat di lesehan Telu -Telu kampung Rabitah, Kelurahan Praya,Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah NTB, kamis (20/3/2025)

Acara ini menjadi momen kebersamaan yang penuh makna serta wujud nyata kepedulian PDAM Tirta Ardhia Rinjani terhadap rekan rekan Media Partner lombok Tengah dan para anak yatim.

Kegiatan buka puasa bersama ini dirangkaikan dengan pemberian santunan kepada anak yatim, dan mengambil tema “Santunan anak yatim dan buka bersama media partner Perumda Air Minum Tirta Ardhia Rinjani Kabupaten Lombok Tengah.

Acara tersebut dihadiri langsung Direktur Utama PDAM Tirta Ardia Rinjani Kabupaten Lombok Tengah Bambang Supratomo S.IP., dan segenap pejabat dilingkungan PDAM Tirta Ardia Rinjani Loteng.

Turut hadir juga Ketua Forom Wartawan Lombok Tengah (FWLT) beserta anggota, Ketua Persatuan Wartawan Lombok Tengah (PWLT) beserta anggota, Ketua Komunitas Jurnalis Lombok Tengah ( KJLT) beserta anggota dan juga Ketua Forum Organisasi Media Online (Formen) beserta anggota.

Pada kesempatan tersebut Direktur Utama Perumda Tirta Ardia Rinjani Loteng Bambang Supratomo S.IP., mengatakan semoga melalui kegiatan ini Silahturahmi dan Ukhuwah Islamiyah diantara kita semua terjalin semakin baik dan erat.

“Alhamdulillah pada kesempatan ini,dimana pada bulan Ramadhan bulan penuh berkah ini,kita semua bisa berkumpul bersama,dalam acara Santunan Anak Yatim dan juga buka puasa bersama,” jelas Bambang Supratomo.

Bambang Supratomo juga menjelaskan bahwa Perumda juga terus merevitalisasi infrastruktur, untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

“Kami terus melakukan revitalisasi infrastraktur. Penggantian jaringan pipa dan ini diperlukan mengingat kondisi pipa yang sangat rentan mengalami berbagai masalah termasuk kebocoran,
Namun dibutuhkan anggara sangatlah besar, jadi dilakukan secara bertahap,” pungkasnya.
(Kamto GIN NTB)