Serang – Global investigasi News.com – Peristiwa hilangnya motor milik seorang warga Bunder Desa Ciruas di lokasi Jasa penitipan kendaraan Roda dua Al kahfi, tepatnya tak jauh dari Puskesmas Ciruas, Kabupaten Serang, sempat menuai kehebohan di media sosial.
Pengelola Parkiran Taman Kota Ciruas, Helmi Rahman membenarkan adanya kejadian hilangnya kendaraan roda dua milik pelanggan yang diduga dicuri saat tengah terparkir di lokasi jasa penitipan kendaraan Al kahfi. Hal itu ia ketahui setelah dilakukannya pemeriksaan pada CCTV yang terpasang di beberapa titik, namun kendaraan roda dua merek Honda Vario milik pelanggan yang hilang tersebut tidak terpantau, lantaran posisi kendaraan terparkir di luar area pantauan CCTV.
” kejadiannya bulan february kemarin, dan sudah kami cek pada CCTV, benar pelanggan kami memarkirkan kendaraannya di lokasi parkiran yang kami kelola , tapi sayangnya parkirnya terlalu mojok jadi tidak terpantau CCTV,”ujarnya, Rabu, 19/03//2025.
Helmi juga menjelaskan, di hari itu, pihaknya sebagai pengelola yang diberikan kepercayaan oleh pelanggan telah berupaya membantu pemilik motor Honda Vario yang diduga menjadi korban pencurian tersebut membuat laporan kepolisian hingga ke Finance untuk klaim asuransi.
Selain itu, lanjut Helmi, pemilik kendaraan pun meminta ia sebagai pengelola dapat kembali membantunya untuk meminjamkan motor hingga klaim asuransi dicover oleh Finance.
” Sebagai pengelola kami melayani pelanggan dengan penuh rasa tanggungjawab, dan kami pun sangat memahami atas apa yang sedang dialami pelanggan, kami hanya berupaya membantu sebisanya, dan semoga kendaraan yang kami pinjamkan bisa bermanfaat,”ungkap Helmi.
” bukan hanya bertanggungjawab terhadap kendaraan yang dititipkan pelanggan di area parkiran Al kahfi, sebagai pengelola dan pimpinan, semua karyawan yang bekerja sebagai juru parkir di Al kahfi pun saya lengkapi dengan BPJS kesehatan dan Ketenagakerjaan,”imbuhnya
Disinggung terkait viralnya video mengenai hilangnya motor pelanggan di Lokasi parkiran yang dikelolanya oleh pemilik kendaraan di media sosial Facebook, Helmi mengaku sempat menyayangkan atas tindakan dari pelanggannya tersebut, namun ia juga sangat memahami apa yang tengah dirasakan pelanggannya itu, kata Helmi, ia dan karyawannya sudah memaafkan.
” Sempat kesal juga sih, tapi kami sudah memaafkan dan bahkan pelanggan kami saat ini pun masih berkomunikasi dengan baik. Intinya kejadian kemarin itu adalah ujian untuk kami dan ada hikmahnya juga dari kejadian itu,”kata Helmi yang biasa disapa Ustadz di lingkungan tempat tinggalnya.
Sekedar informasi, sebelumnya pemilik kendaraan yang hilang mengunggah video di beranda akun pribadi FB @Hendymoallbosan dengan caption menceritakan kronologis tentang kejadian raibnya motor miliknya saat dititipkan pada pengelola parkiran Al kahfi.
Namun, tak selang lama unggahan tersebut dihapus oleh pengunggah dan kembali mengunggah video klarifikasinya dengan caption dalam video terbarunya ” Alhamdulillah urusannya sudah selesai, pihak parkiran sudah bertanggungjawab,” tulis pengunggah video pada akun FB @hendymoallbosan.
(Him/Ben/Red)
