Kesucian di Bulan Ramadhan 2025 sepertinya tidak membuat para pemilik tempat Pekerja Seks Komersil (PSK) di Desa Sumbersari Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur, berhenti beroperasi, Jum’at (21/3/25).
Bukanya setiap hari, lokalisasi yang tidak pernah ditutup oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Timur bebas beraktifitas ??.
Padahal lokalisasi tersebut sangat dekat dengan Pondok Pesantren dan sekolahan dari tingkat SD-SMK.
Meskipun Bulan Puasa para mucikari masih aktif mencari dan merayu para lelaki hidung belang dengan cara terang-terangan.
Dari pantauan Awak Media tampak kendaraan mobil dan motor yang diduga milik para tamu yang ingin menikmati sex komersial di lokasi tersebut.
Tanda tanya beberapa masyarakat yang tidak mau menyebutkan nama, dengan tegas mengatakan didepan awak media, mungkin Tidak ditutupnya lokalisasi tersebut di Bulan Puasa apakah mungkin? Diduga ada Oknum mendapatkan setoran dan apakah menjadi tameng perlindungan rumah bordil tersebut,” jelasnya.
Kami juga merasa resah, berapa kali ganti Bupati, Kapolsek, Camat dan Kades, tempat itu selalu buka dan tidak pernah disegel.” jelasnya.
Sementara sampai saat ini Camat Sekampung, Kapolsek dan Kades belum diwawancarai/dikonfrimasi, dengan pertanyaan apakah Lokasi lokalisasi tersebut di Pam.
Hingga terbitnya berita ini Ketua IWO (Ikatan Wartawan Online) Kabupaten Lampung Timur mengharapkan agar supaya para tokoh agama, forkopincam Kecamatan Sekampung segera menindak lanjuti keluhan warga masyrakat Desa Sumbersari supaya yang mempunyai lokalisasi menghormati Bulan Suci Ramadhan ini, jangan seolah-olah merasa “kebal hukum” di negara ini, dampak dari sex bebas itu bisa sama saja menyebarkan Virus HIV/AID,” tutup Azzohirri.za. *** Bersambung
(DARMAWAN)
