Semarang_Global INews Tv
Dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok, baik di tingkat produsen maupun konsumen serta meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat Dinas pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah menggelar bazar dengan tema “Ramadhan berkah melimpah” yang menyediakan kebutuhan pangan yang murah untuk masyarakat desa yang dilaksanakan pada hari Jum’at ( 21 /3/2025 ) dihalaman kantor dinas pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah.
Meski saat ini Pemerintah Presiden Prabowo sedang Efisiensi anggaran , tetapi tidak menghalangi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk terus berbagi kepada masyarakat dibulan suci Ramadhan.
Dalam bazar tersebut Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jateng, menghadirkan stan bazar murah dan bantuan beras kepada 450 penerima.
Kepala Distanbun Jateng, Supriyanto, S.P, M.P mengatakan “Bazar Ramadan Berkah Melimpah” yang digelar pada hari ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan harga murah. Adapun kegiatan ini berkat kolaborasi antara Bank Jateng, Bank Indonesia (BI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bulog Jateng.
“Dengan digelarnya bazar Ramadhan saya berharap bisa membantu masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga murah dan dapat mengendalian inflasi menjelang HBKN Idul Fitri 1446 H, sehingga stabilitas pasokan dan harga pangan bisa terkendali ,” tambah Supriyanto.
“Ada 67 stan yang mengisi dengan produk-produk mereka,” kata Supriyanto seusai pembukaan kegiatan di halaman utama Distanbun Jateng,
Tak hanya bazar, kolaborasi ini juga memberikan bantuan cuma-cuma berupa beras untuk 450 penerima. Masing-masing orang mendapatkan beras seberat 10 kilogram.
“Dalam situasi yang sekarang ini, di mana terbit kebijakan pimpinan tentang efisiensi. Tapi alhamdulillah, kami bersama stakeholder yang ada, yang kami sebutkan tadi, tidak terpengaruh. Karena ini bukan anggaran, tidak ada efisiensi, tapi justru malah mendorong teman-teman untuk berbagi,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno,S.E, M.M dalam pembukaan acara tersebut mengapresiasi langkah Distanbun Jawa Tengah. Menurutnya, kegiatan ini juga merupakan cara untuk menjaga ketahanan pangan di tengah masyarakat kala harga-harga kebutuhan pokok naik menjelang Idulfitri.
“Ini bagian memfasilitasi masyarakat memenuhi kebutuhan. Selain itu bagaimana untuk menjaga kestabilan harga. Jadi kegiatan ini kami sambut baik dan antusiasmenya luar biasa,” kata Sumarno.
Adapun mengenai harga, puluhan stan kebutuhan pokok di “Bazar Ramadan Berkah Melimpah” dibanderol dengan harga di bawah pasaran. Misalnya seperti cabai rawit, yang di pasaran bisa mencapai Rp90.000 per kilogram bisa didapatkan dengan harga Rp75.000.
“Ini semua langsung dari petani. Jadi harganya di bawah harga pasar,” ucapnya.
Dalam acara tersebut juga diadakan penyaluran zakat dari BAZNAS melalui UPZ Distanbun kepada 266 pegawai, diantaranya ada 137 pegawai outsourcing. Ketua panitia bazar Ramadhan melimpah sekaligus ketua UPZ Distanbun,Dani Harun mengatakan bahwa pemberian bantuan sosial dari BAZNAS melalui UPZ yang diberikan kepada pegawai Distanbun adalah bentuk kepedulian kepada sesama menjelang hari raya Idul Fitri sehingga bisa memenuhi kebutuhan keluarga. ” Pegawai Distanbun tiap bulan menyalurkan zakat penghasilan bulanan maupun gaji ke 13 sebesar 2,5 % ke BAZNAS, maka dimomen menjelang Idul Fitri kemanfaatan zakat dikembalikan lagi ke pegawai yang membutuhkan termasuk didalamnya pegawai outsourcing ( kontrak) “, jelas Dani Harun.
Peserta stand bazar ,petani dari Kecamatan Pringsurat, Temanggung mengaku senang sebagai peserta bazar karena bisa meningkatkan penjualan dan pendapatan ekonomi kelompok tani dan keluarga menjelang hari raya Idul Fitri. ” Kami sebagai mitra dan binaan dari Distanbun menjual kebutuhan pangan dari harga dasar petani sehingga harganya murah seperti sayuran, cabe ,bawang merah, bawang putih kelapa”, ungkap pria yang akrab dipanggil wiwid .Dan barang dagangannya ramai diserbu pembeli.
Sementara pengunjung bazar dari bandarjo Ungaran yang bernama Ida merasa bersyukur karena dapat menerima bantuan beras gratis sebesar 10 kg melalui kupon yang sudah diberikan selang beberapa hari sebelumnya.” Saya sangat senang sekali karena ditengah harga beras yang tinggi dipasaran , mendapat bantuan beras secara gratis dari Distanbun. “Saya berharap kegiatan ini bisa digelar rutin tiap tahun menjelang hari raya idul Fitri “, harap Ida
Sebagaimana diketahui 67 stan di “Bazar Ramadan Berkah Melimpah” diisi oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dari berbagai organisais perangkat daerah (OPD) Jateng dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Adapun yang dijual di antaranya sembako, sayur, fashion dan produk UMKM.(GIN_Budi)