Way kanan-Lampung.
globalinvestigasinews.com
Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan, Dr. Arie Anthony Thamrin, S.STP., M.IP., CGCAE., CGRE., memimpin Focus Group Discussion (FGD) Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) di Kabupaten Way Kanan yang berlangsung di Ruang Bawah Pemuka Pengiran Tuha, sabtu (22/03/2025)
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Lampung Tengah, Dwi Bhakti Indra Fitriawan, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Lampung Utara Verdika Agnesia R, serta jajaran.
Dalam sambutannya, Pj. Sekda Arie Anthony menegaskan bahwa penyelenggaraan FGD ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Way Kanan dalam meningkatkan cakupan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh masyarakat. Melalui diskusi ini, diharapkan adanya sinergi antara pemerintah daerah, BPJS Ketenagakerjaan, dan seluruh pemangku kepentingan guna mewujudkan perlindungan sosial yang menyeluruh bagi pekerja, baik di sektor formal maupun informal.
Beliau menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengoptimalkan pelaksanaan Universal Coverage Jamsostek. Dengan dukungan dan keterlibatan semua pihak, Pemerintah Kabupaten Way Kanan berupaya memastikan seluruh pekerja memperoleh hak perlindungan sosial yang layak, sehingga kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat dapat terus meningkat.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Lampung Utara menyampaikan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam mendukung terwujudnya Indonesia yang sejahtera, adil, dan berkelanjutan sesuai dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI. Dalam misi ketiga dan keempat Asta Cita, yakni meningkatkan lapangan kerja berkualitas serta memperkuat pembangunan sumber daya manusia, BPJS Ketenagakerjaan menjalankan peran strategis melalui tiga aspek utama:
Pemberdayaan: Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), Return to Work, serta Inclusive Job Center.
Perlindungan: Lima program utama BPJS Ketenagakerjaan, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Pendidikan: Manfaat beasiswa bagi maksimal dua anak peserta dengan total nilai hingga Rp 174 juta untuk memastikan keberlanjutan pendidikan.
BPJS Ketenagakerjaan juga menyediakan manfaat tambahan, seperti layanan perumahan, co-marketing, serta program promotif dan preventif bagi peserta Jamsostek.
Dalam konteks kepesertaan program Jamsostek di Kabupaten Way Kanan, berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan per 19 Maret 2024, tercatat bahwa dari total 243 proyek yang didanai APBD Tahun Anggaran 2024, baru 17 proyek (6,99%) yang telah terdaftar sebagai peserta jaminan sosial ketenagakerjaan, sementara 229 proyek lainnya belum terdaftar dalam skema jaminan sosial ketenagakerjaan di sektor jasa konstruksi.
Sementara itu, untuk Tahun Anggaran 2025, dari total 27 proyek yang direncanakan, belum ada satu pun yang terdaftar dalam program Jamsostek (0%).
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa sektor jasa konstruksi mencakup berbagai jenis pekerjaan, termasuk perencanaan pekerjaan konstruksi, pelaksanaan konstruksi, dan konsultasi pengawasan konstruksi. Adapun kategori pekerja di sektor jasa konstruksi meliputi tenaga konsultan, tenaga ahli, tenaga pendukung, pekerja borongan, pekerja harian lepas, peserta magang/siswa kerja praktek, serta pekerja dengan status perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT).
Dengan adanya FGD ini, diharapkan pemahaman serta koordinasi antar pemangku kepentingan semakin kuat dalam mendukung perluasan kepesertaan Jamsostek di Kabupaten Way Kanan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendorong implementasi kebijakan yang berorientasi pada perlindungan tenaga kerja, sehingga manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan dapat dirasakan secara optimal oleh seluruh masyarakat. (**)