Jelang Hari Raya Nyepi, Danrem 162/WB Pimpin Karya Bhakti di Lombok Barat

Lombok Barat, NTB Globalinvestigasinews Com – Pantai Hilal di Jalan Raya Senggigi, Dusun Melasa, Desa Batulayar Barat, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, menjadi saksi kegiatan Karya Bhakti Pembersihan Pantai. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Melasti Tahun Baru Saka 1947/2025 Masehi, sebuah tradisi penting bagi umat Hindu di Lombok, Minggu (23/03/25).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Danrem 162/WB Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief S.Sos didampingi oleh Dandim 1606/Mataram Kol Arm Muh. Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos., M.Han beserta Pejabat Utama Korem 162/WB dan berbagai elemen termasuk jajaran TNI, Polri, aparatur pemerintah daerah, tokoh masyarakat dan warga sekitar. Semangat gotong royong dan kebersamaan terlihat jelas dalam upaya membersihkan pantai dari sampah dan kotoran.

Danrem 162/WB dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar aksi membersihkan lingkungan, tetapi juga merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana yang efektif untuk mempererat tali silaturahmi antar umat beragama, menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Kegiatan karya bakti yang kita laksanakan di Pantai Hilal ini memiliki makna yang lebih dalam. Selain membersihkan pantai dari sampah dan limbah yang merusak keindahan alam, kita juga secara simbolis menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sebagai warisan berharga bagi generasi penerus bangsa,” ujar Danrem 162/WB.

Brigjen Moch. Sjasul Arief, juga menekankan bahwa kebersihan adalah bagian dari iman dan kegiatan ini memiliki makna spiritual yang luhur. Pantai Hilal memiliki arti penting bagi umat Hindu di wilayah Lombok Barat, karena akan digunakan sebagai tempat pelaksanaan Melasti, yang merupakan rangkaian upacara suci menjelang Hari Raya Nyepi.

Selain itu, Danrem 162/WB juga mengingatkan bahwa pantai ini akan menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi masyarakat, khususnya pada saat perayaan Hari Raya Idul Fitri. Oleh karena itu, menjaga kebersihannya adalah wujud penghormatan terhadap nilai-nilai agama dan budaya, serta memberikan kenyamanan bagi seluruh masyarakat.

“Saya berharap, kegiatan yang penuh semangat kebersamaan ini tidak hanya memberikan manfaat nyata berupa lingkungan pantai yang bersih dan asri, tetapi juga semakin mempererat rasa persaudaraan dan keharmonisan di antara kita semua,” kata Danrem 162/WB.

Pada kesempatan tersebut, Danrem 162/WB juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta karya bakti yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan mulia ini. Ia juga memberikan apresiasi yang tinggi atas semangat dan dedikasi seluruh peserta, yang tetap bersemangat melaksanakan tugas mulia ini meskipun sebagian besar dari mereka sedang menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.

Pelaksanaan karya bakti pembersihan pantai ini dirangkaikan dengan penanaman pohon Mahoni di sepanjang pantai Hilal.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat sekitar dan menjadi amal ibadah yang diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.(Penrem.Kamto GIN NTB)