Banjarbaru – GINEWS COM
Dewan Adat Banjar (DAB) yang membawahi 56 gabungan organisasi serta perguruan kuntau sekalimantan selatan, pada hari ini menggelar silaturrahmi dan buka puasa bersama di Grand Qin Hotel (Qmall Banjarbaru) Kalimantan Selatan, (23/03/2025).
Seperti telah di ketahui, Dewan Adat Banjar telah terbantuk di Kalimantan dengan pusat pimpinannya ada di Kalimantan Selatan Ketuanya sendiri Yaitu H.Kasmili yang tujuanya berkomitmen melestarikan adat dan budaya Banjar.
Menurut Kasmili, organisasi DAB hadir untuk mengakomodir serta menyatukan visi dan misi seluruh organisasi kemasyarakatan baik di Kalimantan terutama di Kalimantan Selatan.
“DAD Kalsel di bentuk juga di bentuk untuk menyatukan ormas ormas yang berbasis adat Banjar, supaya menjaga silaturrahmi dan juga untuk menjaga adat Banjar itu sendiri,” paparnya.
Ia lanjut menambahkan, di bentuknya DAB juga untuk menjaga eksistensi budaya Banjar agar lebih di hargai dan lebih di ketahui budaya budaya Banjar untuk anak cucu keturunan urang Banjar khususnya.
“Misi utamanya DAB yaitu mengangkat lagi budaya yang sudah hampir tenggelam,”
“Juga meluruskan sejarah sejarah Banjar yang tidak bersesuaian dengan Kaidah kaidah dalam kisah kisah zaman bahari (zaman dahulu).” Ujar Kasmili lagi.
Di dalam organisasi DAB juga ada Majelis Dewan Adat Banjar yang di bawah naungan Dewan Adat Banjar serta Pasukan Pengawal Dewan Adat Banjar yang mempunyai peran dan fungsi masing masing.
DAB Kalsel di Pimpin oleh Ketua Umum H.Kasmili, dan Kepemimpinan beliau bersifat pengurus nasional,
Basis Markas utama DAB adalah Kalimantan Selatan, dengan Mawil (Markas Wilayah tingkat provinsi) dan Markas Daerah di Indonesia ada di Riau Tembilahan, dan luar luar negeri Brunai Darussalam, Malaysia dan Singapore (Markas Wilayah Luar Negeri).
“Di daerah Kalimatan sudah ada di Kalteng, Kalbar, Kaltim, Kaltara, hingga tingkat sampai Kabupaten juga sudah ada terbentuk ” pungkas H.Kasmili.
Untuk kedepan DAB akan terus berkomitmen mengembangkan program edukasi tentang adat istiadat Banjar agar semakin dikenal dan dilestarikan dengan berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945.
Apalagi saat ini urang Banjar bukan hanya didalam negri bahkan diluar negri seperti di Malaysia,Brunai Darusalam dan negara lainnya ungkap H.Kasmili./YUDAY
