Provinsi kepulauan bangka belitung
GINEWS Tv. Investigasi .com
Kurau, Bangka Tengah – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman bersama Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda, Kepala Diperkimhub Bangka Tengah, Fani Hendra Saputra, Perwakilan PT Timah, Perwakilan Bank Sumsel Babel cabang Koba, perwakilan PLN, perwakilan dari Mowilex, serta jajaran Pemkab Bangka Tengah, meresmikan sekaligus pemotongan pita, rumah relokasi program Dak Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT) di Desa Kurau, Kabupaten Bangka Tengah. Rabu (26/3/2025).
Sebanyak 119 unit rumah yang diresmikan Bupati dan jajaran Pemkab Bangka Tengah langsung serah terima kunci dan sertifikat hak milik untuk warga penerima manfaat. “Alhamdulillah sebanyak 119 perumahan tahap pertama telah kita resmikan dan telah siap untuk ditempati oleh masyarakat,” kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman yang didampingi Wakil Bupati Bateng, Efrianda, serta Kadisperkimhub Bangka Tengah, Fani Hendra Saputra.
Kedepannya Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah akan kembali membangun perumahan swadaya sebanyak 70 unit. “InsyaAllah di tahun ini akan ada 70 unit rumah tambahan untuk warga Desa Kurau Barat dan Kurau Timur, termasuk PSU yang lama dan baru berencana akan kita bangun kembali,” ujar Algafry.
Dalam program 100 hari kerja pemerintah daerah Bangka Tengah salah satunya adalah fokus memerioritaskan pembenahan rumah warga yang berada di bantaran dekat wilayah pesisir pantai. Realisasi program pemerintah daerah dalam 100 hari pertama kerja memang bukan amanat institusi, tetapi itu adalah amanah rakyat yang ditumpangkan ke pundak kepala daerah.
Untuk lokasi lama yang menjadi tempat tinggal masyarakat relokasi akan dibongkar oleh pemerintah kabupaten lalu direncanakan pembangunan dermaga kecil atau jeti.
Sementara itu, Kepala Diperkimhub Bangka Tengah, Fani Hendra Saputra, menyampaikan rasa syukurnya telah diresmikannya perumahan swadaya tersebut untuk merelokasi masyarakat di Desa Kurau dari pemukiman yang berada di lokasi tidak layak huni.
“Inilah adalah hasil kerja kita semua dengan berkolaborasi menyelesaikan dan membangun Desa Kurau dan Desa Kurau Barat. Dan pastinya melalui ini juga kita ingin menciptakan lokasi permukiman yang baru, tertata, dan berkelanjutan dengan memerhatikan tidak hanya aspek ekonomi melainkan kesehatan serta sosial,” ujar Fani.
Dijelaskan Fani, bantuan pembangunan rumah bagi warga pemilik RTLH merupakan salah satu program dari OPD untuk mendukung program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bangka Tengah.
“Bantuan ini merupakan fokus kita untuk mengatasi RTLH dengan memberikan bantuan relokasi rumah bagi warga Kurau. Nantinya akan kita lanjutkan dengan pembangunan berkelanjutan untuk warga yang telah terdata,” ungkap Kepala Dinas Diperkimhub.
Acara ditutup dengan prosesi ‘gunting pita’ oleh Bupati yang didampingi Wakil Bupati serta jajaran dan stakeholder sebagai simbol telah diresmikannya rumah relokasi. Selanjutnya, Algafry menempelkan nomor rumah dan memberikan kunci kepada pemilik rumah yang dilanjutkan meninjau ke dalam rumah relokasi.
“Alhamdulillah, kita bersama Wakil Bupati, Kepala Diperkimhub, PLN, PT Timah, Pihak Mowilex, serta semua pihak yang telah membantu terlaksananya program ini, semoga bantuan berupa pembangunan rumah layak huni ini menjadi tempat tinggal yang layak,” pungkas Bupati. (Red/*)
Ginws.Tv.Investigasi.com( fuad)