03 april 2025
Banyaknya pemberitaan dari media online yang bemberikan keterangan bahwasanya tidak ada koordinasi antara pemerintah setempat dengan pihak keamanan polsek lembah masurai tidak benar, kutipan narasi yang membuat asumsi liar di masyarakat khususnya desa persiapan sungai tebal sebagai berikut ; . (“Semestinya pemdes sungai tebal berkordinasi dengan Polsek dan Pemerintah kecamatan bersinergi untuk melakukan pengamanan, dan melakukan operasi Yustisi terhadap peserta pawai danasyarakat yang berada di lokasi membawa Sajam” tambah Rudi.)
Faktanya setelah melakukan investigasi di lapangan bertolak belakang dengan apa yang di beritakan bahwasanya pemdes desa tidak melakukan koordinasi, informasi yang di dapat dari salah satu pemuda perwakilan karang taruna desa persiapan sungai tebal telah melakukan koordinasi 2 hari sebelum hari H secara langsung menemui ke kantor polsek lembah masurai dengan tujuan untuk memberikan keamanan dan di respon dengan baik oleh babinsa yang menghimbau agar melakukan pawai obor di lakukan hanya di desa sungai tebal meminimalisir hal hal yang tidak inginkan, kesepakatan di dapat dari pihak polsek dan perwakilan karang taruna untuk melaksanakan hanya di dalam desa sungai tebal.
Di waktu yang berbeda pihak polsek berkoordinasi dengan pemdes sungai tebal di kediaman sekdes yang di pagi hari kurang lebih jam 10, 2 anggota perwakilan dari polsek babinsa dan anggota lainya selain itu koordinasi juga telah di lakukan ke pihak kecamatan lembah masurai di wakili ibu wenti di kediaman beliau di desa tuo, konfirmasi juga telah di lakukan kepada pak camat tentang kegiatan terkait via Handpone.
Malam Di tempat kejadian perkara dari polsek mengamankan pelaku dan barang bukti di lanjutkan ke kantor polsek lembah masurai di dampingi perwakilan karang taruna mendampingi pelaku.
Terkait dengan keributan yang terjadi di desa sungai tebal kedua belah pihak pelaku dengan korban telah melakukan mediasi pada tanggal 3 kamis 2025 bersama pemdes sungai tebal, karang taruna, lembaga adat, bertujuan memberikan solusi agar tidak ada kerugian mental ataupun material di pihak korban berakhir damai secara resmi dan berakhir berjabat tangan..
‘, ” Kajadian yang terjadi itu jauh di luar dugaan dan pelajaran untuk ke depan agar lebih baik melaksanakan kegiatan yang melibatkan masyarakat”, tutur pak kades.
Smbs