Bangka Barat – Musarofa, wartawan Indomerdeka.id, melaporkan dugaan intimidasi oleh sekelompok penambang timah ilegal ke Polres Bangka Barat, usai memberitakan aktivitas tambang milik seseorang berinisial Hen.
Peristiwa terjadi pada Selasa (23/4/2024), sekitar pukul 16.30 WIB, saat sekitar sepuluh orang mendatangi rumah Musarofa di Dusun 6 Pait Jaya, Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok. Mereka marah karena tidak terima tambang mereka diberitakan.
“Mereka datang sambil marah dan mengancam. Saya merasa terintimidasi, jadi langsung melapor ke Polres,” ujar Musarofa.
Ketua DPC PWRI Bangka Barat, Aprianto, menilai tindakan pengerudukan ini tidak seharusnya terjadi. Ia menegaskan bahwa pihak yang keberatan atas pemberitaan seharusnya menggunakan hak jawab atau melapor ke Dewan Pers, bukan mengintimidasi wartawan.
Aprianto juga mengapresiasi Polres Bangka Barat yang cepat merespons laporan ini dan berharap tidak ada kriminalisasi terhadap jurnalis yang menjalankan tugas.
(**)
