Banyuwangi, 16 Mei 2025 – Warga Dusun Tegalrejo, RT. 2/RW 1, mengeluhkan kondisi akses jalan yang menghubungkan sekolah dan jalur pengangkutan hasil panen. Jalan yang sangat memprihatinkan ini telah rusak sejak 2014 dan hingga kini belum ada perbaikan dari pemerintah desa.
Kondisi jalan yang dipenuhi bebatuan runcing dan menjadi licin saat hujan membuat warga khawatir saat melewati akses jalan tersebut dan keselamatan anak-anak yang berangkat ke sekolah.
Salah satu warga dusun Kalirejo Misrun, menyampaikan, “Setiap hari anak-anak melewati jalan yang berbahaya ini. Kalau tidak berhati-hati, mereka bisa terjatuh,” ungkap Misrun,
Ia juga kecewa sewaktu pemilihan kepala desa, mereka diberi janji bahwa akses jalan akan diperbaiki, namun sampai saat ini, realisasi tersebut belum terlihat.
“Kami sebagai warga penerima manfaat akses jalan, harus dilibatkan dalam musyawarah desa (musdes) dan meminta keterbukaan informasi publik mengenai anggaran dana desa (ADD),” tegas Misrun.
Kepala Desa Bayu, Yulia Herlina, saat dikonfirmasi oleh awak media, mengakui bahwa perbaikan jalan adalah kewenangan desa. “Kami sudah berupaya melaporkan masalah ini, tetapi belum ada tindak lanjut,” jelasnya. Ia juga meminta bantuan media untuk menyampaikan keluhan warga kepada pemerintah pusat agar masalah ini segera direspon.
Warga berharap adanya perhatian dari pemerintah agar kondisi jalan yang buruk tidak hanya mengganggu akses pendidikan, tetapi juga berdampak pada kegiatan ekonomi mereka. Dengan adanya keluhan ini, diharapkan pihak pemerintah desa dapat segera menanggapi dan melakukan perbaikan agar akses pendidikan di Dusun Tegalrejo tidak terhambat.
Supri












