GIN JATIM JEMBER
25/06/2025
Menyambut malam 1 Suro yang dikenal sakral dalam tradisi masyarakat Jawa, Kepolisian Resor (Polres) Jember mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan selama peringatan tersebut. Kapolres Jember AKBP Bobby A. Condroputra menegaskan akan bertindak tegas terhadap siapapun yang mengganggu stabilitas keamanan, termasuk oknum dari perguruan silat.
Peringatan ini disampaikan Kapolres saat apel pengamanan gabungan menjelang malam 1 Suro pada Selasa (24/6/2025). Ia menyebut bahwa kegiatan tradisi harus dijalankan dengan semangat kebersamaan, bukan dijadikan ajang unjuk kekuatan yang meresahkan masyarakat.
“Malam 1 Suro adalah momen sakral yang seharusnya dihormati. Jangan rusak maknanya dengan tindakan-tindakan negatif,” tegas Bobby di hadapan jajarannya.
Kapolres mengungkapkan, dalam pengalaman tahun-tahun sebelumnya, sering terjadi gesekan antar kelompok silat maupun gangguan ketertiban umum akibat konvoi liar atau kegiatan tanpa izin yang menimbulkan keresahan.
“Apabila masih ada oknum yang tidak bisa diarahkan, tidak mau tertib, maka saya tidak akan ragu untuk menindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujarnya dengan tegas.
Ia menambahkan bahwa Polres Jember telah menyiapkan pola pengamanan khusus di sejumlah titik yang rawan kerumunan dan potensi konflik, termasuk melakukan patroli skala besar.
Kapolres juga mengajak seluruh tokoh masyarakat dan pimpinan perguruan silat untuk bersinergi menjaga kedamaian di wilayah Jember. Menurutnya, keteladanan para tokoh sangat berpengaruh terhadap sikap para anggota di lapangan.
“Kita tidak ingin citra baik perguruan silat tercoreng oleh segelintir oknum. Justru momen 1 Suro ini bisa menjadi ajang memperkuat persaudaraan dan toleransi,” ujarnya.
Malam 1 Suro, yang jatuh pada hari Senin malam mendatang, diprediksi akan diikuti oleh sejumlah kegiatan keagamaan dan budaya. Polres Jember meminta agar seluruh kegiatan dilaksanakan dengan tertib, tidak mengganggu lalu lintas, dan selalu berkoordinasi dengan aparat setempat.
Maski