Marong Lombok Tengah Globalinvestigasinews Com – Jumat, 27 Juni 2025 –
Tahun baru Hijriyah segera menyapa kita, Sebagian besar umat akan menyambut tahun baru ini dengan berbagai ritual keagamaan salah satunya memanjatkan doa akhir tahun bakda Sholat Asar dan doa awal tahun bakda Maghrib.
Tidak cukup disitu, sebagai rasa syukur menyambut tahun baru Islam, sebagian masyarakat juga mengadakan tasyakuran atau selamatan atau makan bersama.
Masih banyak lagi aktifitas masyarakat dalam menyambut tahun baru Islam selain yang disebutkan di atas, terlebih pergantian tahun baru Islam ternyata beririsan dengan penanggalan Jawa, sehingga kalau di Jawa, 1 Muharam dikenal dengan 1 Suro.
Tidak salah jika kemudian, pada malam 1 Muharam, sebagai tahun baru Islam juga banyak kegiatan-kegiatan kebudayaan sesuai adat sasak semisal, penyucian pusaka, tirakatan atau kalau di Solo ada kegiatan kirab Pusaka dan Kerbau mengelilingi Keraton.
Dari sedemikian itu, mari saling menghargai dan menghormati serta bertoleransi sehingga bangsa ini akan semakin sejuk, rukun dan maju.
Selamat Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1447 H. Semoga kita semua selalu mendapat Ridlo Allah SWT.
Kepala desa Marong Lalu Santiaji menegaskan bahwa tahun baru Islam ini bukan sekedar pergantian kalender hijriah, melainkan momentum spritual untuk memperkuat nilai – nilai keislaman khususnya budaya Sasak yang kaya akan kearifan dan sejalan dengan ajaran agama.
“Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda sasak desa Marong, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menjadikan 1 Muharram sebagai titik tolak hijriah menuju pribadi dan masyarakat yang lebih baik,berakhlak mulia,mencintai budaya dan menjunjung tinggi nilai – nilai warisan leluhur,”tutupnya kades Marong.(Kamto GIN NTB)