Kerinci ginewstvinvestigasiinews.com – Suasana haru dan penuh semangat membungkus Musyawarah Cabang (Muscab) ke-13 Gerakan Pramuka Kabupaten Kerinci, Kamis (26/6/2025), saat Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, S.Pd., S.Sos., M.Si., secara aklamasi dipercaya menjadi Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kerinci periode 2025–2030.
Terpilihnya Murison bukan hanya sebuah formalitas organisasi, melainkan panggilan jiwa untuk membina dan mendampingi generasi muda Kerinci dalam menghadapi tantangan zaman. Ia memperoleh dukungan bulat dari seluruh peserta Muscab—18 kwartir ranting dan satu suara dari Kwarcab—sebuah sinyal kuat bahwa kehadirannya dinantikan sebagai figur pemersatu dan penggerak semangat kepramukaan.
“Ini bukan sekadar jabatan, ini adalah amanah mulia. Gerakan Pramuka adalah benteng terakhir dalam menjaga karakter, moral, dan semangat kebangsaan anak-anak kita,” ucap Murison dengan mata berkaca-kaca, sesaat setelah dinyatakan terpilih.
Muscab yang digelar di ruang pola Kantor Bupati Kerinci itu juga dihadiri Wakil Ketua Bidang Perencanaan dan Pengembangan Kwarda Jambi, H. Riki Wahyudi, S.E., yang mewakili Ketua Kwarda Jambi. Ia memberikan apresiasi atas proses demokratis yang tertib dan penuh semangat kebersamaan.
“Pramuka di Kerinci bukan hanya soal baju coklat dan tali temali, tapi tentang bagaimana membentuk generasi yang tangguh, berjiwa Pancasila, dan siap mencintai tanah air dengan tindakan nyata,” ujar Riki Wahyudi.
Murison menggantikan Edminuddin, S.E., M.H., yang telah menyelesaikan masa pengabdiannya. Dalam sambutannya, Murison menegaskan tekadnya untuk menjadikan Gerakan Pramuka sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun SDM unggul dan berkarakter.
“InsyaAllah, saya akan jalankan amanah ini sebaik mungkin. Kita ingin Pramuka tidak hanya hadir dalam upacara, tapi hadir di setiap detak langkah pembangunan moral dan sosial masyarakat,” tuturnya penuh semangat.
Muscab ini juga menjadi momentum refleksi dan penyusunan strategi lima tahun ke depan, untuk memastikan Gerakan Pramuka di Bumi Sakti Alam Kerinci tidak hanya bertahan, tapi terus berkembang menjadi kekuatan moral bangsa.
Apendi Yahya