Anjir Batola,GINEWS COM.
Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negri (MIN 4 ) dibawah naungan Kantor Kementerian agama (Kamenag)kabupaten Barito Kuala Propinsi Kalimantan Selatan yang terletak di desa Anjir seberang pasar kecamatan Anjir Pasar ditahun Ajaran tahun 2025 mendapat bangunan baru sebanyak 6 kelas plus dengan Mebeliernya dengan bangunan yang permanen.
Dan saat ini sudah mulai pengerjaan oleh pihak kontraktor .
Dan insaloh ditahun ini 2025 ini bisa dinikmati oleh murid MIN 4.
Ketika awak media ini ,mengomentari PLT Kepala sekolah setempat Kamis 24 / 7/25 yang bernama Rusmini,SPdi tentang adanya bangunan Ruang kelas sebanyak 6 kelas,dirinya mewakili para Majelis guru Lainnya , Kami mengucapkan Alhamdulilah atas dibangunnya Ruang kelas yang Permanen ini.
Dan sangat beralasan Karena MIN 4 sekali mengingat dengan banyaknya murid mencapai 250 murid tentu saja ruang kelas yang ada ini kami beri skad_skad supaya cukup katanya.
Walaupun dengan riang kelas yang terbatas tidak membuat aktifitas Kegiatan Belajar mengajar (KBM) terhambat, tetap berlangsung sebagaimana mestinya ujarnya.
Kalau untuk guru ,kami masih kekurangan guru olah raga , saat ini semuanya dihandil pa Khair sendiri dari 20 orang guru yang ada.
Dan beliau juga dipercayai selaku Bendahara selain jadi guru olah raga di MIN 4 ini.
Sementara itu, awak media ini,juga mengomentari pa Khair sang guru olah raga,mengatakan bahwa saya sama dengan ibu kepala sekolah mengucapkan ribuan terimakasih atas adanya Bangunan Infrastruktur membangun sebanyak 6 ruang kelas bertingkat dan begitu juga lewat media ini kami juga mengucap terimakasih kepada pa Syahrani selaku ketua yayasan disini atas pemberian tanah hibah untuk MIN 4 ini,semoga Progres pembangunan sesuai dengan yang diharapkan dan sangat bermanfaat ini selesai sesuai dengan masa kontraknya.
Jadi bisa dipakai ditahun ini juga tambah Khair.
Dan menurut Khair kami pihak guru nantinya terima kuncinya saja tanda siap dipakai,semoga ini pembangunan sesuai dengan yang diharapkan dan ini kami sangat optimis akan menjadi sekolah MIN percontohan nantinya. (Yuday)
