Anggota TNI 1509-01 Labuha Bacan Ikut Serta dalam Pengamanan Penjemputan Uskup Seno Ngutra

HALSEL // Global Investigasi News – Pada tanggal 4 Agustus 2025, momen penuh sukacita dan kekhidmatan terjadi di Desa Wayamiga, Kecamatan Bacan Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Penjemputan Uskup Seno Ngutra beserta rombongan yang datang mengunjungi umat Katolik di wilayah ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat serta pengamanan ketat dari aparat keamanan, termasuk dari unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dalam kegiatan tersebut, anggota TNI dari Koramil 1509-01 Bacan turut ambil bagian secara aktif dalam mengamankan jalannya proses penjemputan. Pengamanan dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian acara berjalan tertib, aman, dan lancar tanpa hambatan, mengingat kedatangan Uskup adalah agenda besar yang melibatkan banyak jemaat dari berbagai wilayah di Provinsi Maluku Utara.

Tim pengamanan dari TNI dipimpin oleh Babinsa Desa Wayamiga, Kopral Satu (Koptu) R. Mario Elake, S.I.P, yang dikenal aktif dan dekat dengan masyarakat setempat. Ia dibantu oleh dua personel lainnya yakni Sersan Satu (Sertu) Nahir dan Sertu Irfan Leorima, yang turut hadir mengamankan situasi di lokasi kegiatan. Ketiganya melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian, mencerminkan dedikasi TNI sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas dan ketertiban masyarakat.

Prosesi penjemputan Uskup Seno Ngutra dilaksanakan tepat di depan Gereja Protestan Desa Wayamiga. Walau digelar di gereja Protestan, kegiatan ini menunjukkan nilai toleransi antarumat beragama yang tinggi di daerah ini. Seluruh proses penjemputan berlangsung dengan tertib dan penuh makna, mencerminkan semangat persaudaraan lintas denominasi yang terjalin erat di tengah masyarakat Halmahera Selatan.

Jemaat Katolik dari berbagai wilayah di Maluku Utara turut hadir menyambut kedatangan Uskup. Mereka telah berkumpul sejak pagi hari untuk mempersiapkan penyambutan secara adat dan budaya lokal. Sesaat setelah Uskup Seno Ngutra dan rombongan tiba, mereka langsung disambut dengan pengalungan bunga sebagai simbol penghormatan dan kasih sayang dari umat. Prosesi ini kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan tarian adat khas Halmahera Selatan yang dibawakan dengan penuh semangat oleh para penari lokal, menambah suasana khidmat dan sakral dari kegiatan tersebut.

Pengamanan yang dilakukan oleh unsur TNI yaitu para Babinsa dan Polisi menunjukan pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian di tengah keberagaman yang ada di Indonesia, khususnya di wilayah Maluku Utara yang dikenal dengan masyarakatnya yang plural dan penuh toleransi.

Keikutsertaan Babinsa dalam kegiatan pengamanan ini adalah bentuk komitmen TNI dalam mendukung setiap kegiatan masyarakat, baik keagamaan, sosial, maupun budaya. tugas Babinsa tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga turut aktif membangun komunikasi sosial dengan masyarakat guna menciptakan suasana yang harmonis dan kondusif.

Kegiatan ini sekaligus menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara aparat keamanan, tokoh agama, dan masyarakat sipil dapat menciptakan suasana yang damai dan penuh rasa hormat antarumat beragama. Penjemputan Uskup yang berlangsung tanpa kendala juga menjadi bukti bahwa Halmahera Selatan adalah wilayah yang aman dan terbuka bagi kegiatan lintas agama dan budaya.

Penjemputan Uskup bersama rombongan diketahui bukan dari jemaat katolik saja melainkan juga umat Islam yang ada di desa wayamiga ikut turut serta. ini menggambarkan toleransi umat beragama di Halmahera Selatan khususnya desa wayamiga berjalan penuh kekeluargaan.

Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan semakin terjalin rasa persaudaraan, toleransi, dan semangat gotong royong di antara seluruh elemen masyarakat. TNI melalui Koramil 1509-01 Bacan akan terus hadir di tengah rakyat untuk menjaga stabilitas dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan, demi terciptanya wilayah yang damai dan sejahtera. (LM.Tahapary)