Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
GINEWSTVINVESTIGASI, Bakam, Selasa, 6–08-2025 – Seorang Oknum guru Sekolah Dasar Negeri 3 Desa Bakam Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan contoh yang tidak baik didalam kedisiplinan seorang guru.
Karena Oknum Guru yang jarang masuk kelas atau pun jarang datang ke sekolah dapat menimbulkan berbagai dampak negatif pada siswa, termasuk penurunan motivasi belajar, ketidakdisiplinan, dan kehilangan materi pelajaran.
Hal ini juga dapat mengganggu proses belajar mengajar dan berpotensi menurunkan prestasi siswa.
Dampak Oknum Guru jarang masuk
penurunan motivasi belajar siswa mungkin merasakan kecewa dan kehilangan minat belajar ketika guru tidak hadir
Ketidak kedisiplinan, absen dapat menyebabkan siswa menjadi kurang disiplin dari Oknum Guru tersebut akibat kurang disiplin.
Kehilangan materi pelajaran siswa bisa ketinggalan materi pelajaran yang seharusnya disampaikan oleh guru yang tidak hadir.
Proses belajar mengajar terganggu dikarenakan ketidakhadiran guru dapat menyebabkan pembelajaran menjadi tidak efektif dan efisien .
Informasi yang didapatkan dari narasumber yang tidak mau disebut namanya disebut namanya saat di konfirmasikan oleh Awak Media Online GINEWS TV INVESTIGASI mengatakan bahwa Oknum Guru Olah Raga SDN 3 Bakam yang jarang masuk sekolah tidak memberikan contoh yang kurang baik terutama pada pendidikan terhadap murid didiknya dan tidak mencerminkan seorang guru yang mana kita ketahui bahwa guru merupakan provisi pengajar tanpa jasa., apakah oknum guru yng jarang masuk sekolah ,apakah itu yang di namakan guru tanpa jasa, ungkapnya.
Awak Media Online GINEWS TV INVESTIGASI, langsung konfirmasi kepada Kepala Sekolah SDN 3 Bakam mengenai hal tersebut melalui via WhatsApp, bahwa terkait hal tersebut sudah dilaporkan ke pihak Dinas Pendidikan dan saat ini lagi di proses jawab Kepsek SDN 3 Bakam.
Terkait dugaan Oknum Guru, Awak Media Online GINEWS TV INVESTIGASI akan berusaha untuk mengkonfirmasikan, kepada pihak Dinas Pendidikan yang ada di Kabupaten Bangka agar oknum guru tersebut diberikan sanksi sehingga tidak ada lagi namanya Guru jarang masuk atau tidak mengajar. *** Bersambung
(Tim)
