CILEGON – Global investigasi News.com – Tuai Polemik rencana pinjaman Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon kepada PT. Krakatau Steel Infrastruktur (KSI) senilai Rp300 miliar mendapat sorotan tajam dari DPRD Kota Cilegon.
Wakil Ketua II DPRD Kota Cilegon, H. Masduki, S.Ag., SH,”mengatakan
agar publik tidak menganggap DPRD tidak memahami mekanisme anggaran dan tahapan penyusunan APBD.
Jangan menganggap DPRD ini tidak menguasai keilmuannya. semua tahapan harus di tempuh mulai dari Musrenbang kelurahan, Musrenbang kecamatan, Musrenbang kota hingga masuk ke RKPD, kami mengikuti amanat peraturan Undang-undang ,” Jelas Masduki Di Kantor DPRD Kota Cilegon Kamis (18/9/2025).
Masduki ,”
menjelaskan berharap bahwa dasar perencanaan pembangunan, termasuk proyek Jalan Lingkar Utara, sudah masuk program RPJMD Walikota Cilegon Namun, hingga kini tahapan demi tahapan formalnya tidak dibahas dalam paripurna DPRD karena belum masuk ke RKPD,”ucap Masduki
Kalau memang masuk dalam RKPD, pasti kita dorong. tapi faktanya ini belum masuk, hanya sekadar wacana yang dimasukkan ke rencana KUA (Kebijakan umum anggaran) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) ,”ujar Masduki
Kalau mau mengelabui kami, itu salah besar. Kami bukan orang baru, sudah bertahun-tahun memahami mekanisme Bappeda,” ucapnya.
Menurut Masduki bahkan menuding ada upaya menjebak DPRD dengan proses yang tidak sesuai aturan. Ia mendesak agar Wali Kota Cilegon melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Bappeda.
Momentum hari ini saya mendorong Walikota Cilegon untuk mengevaluasi total Bappeda.
Karena jelas-jelas mereka tidak mampu menjalankan proses tahapan penganggaran. akibatnya, justru Wali Kota dipermalukan oleh anak buahnya sendiri,” ungkapnya.
DPRD Kota Cilegon terus mengawal kebijakan daerah dengan serius. “Kami selalu membuat kajian, mengikuti Bimtek, dan membaca situasi. Jadi jangan anggap DPRD tidak bisa apa-apa. Kami paham betul tahapan anggaran ini,” jelas Masduki.
Rencana pinjaman Pemkot Cilegon ke PT KSI senilai Rp300 miliar masih menuai kontroversi, terutama terkait transparansi dan ketepatan prosedur dalam perencanaan anggaran,”tutup Masduki
Jurnalis: Abdurohim
Redaksi :Global investigasi News.com












