Berita  

“DAS Nibung Digasak TI Sebu di Lahan Minah, Produksi Timah Berkampel kampel Gacor Sehari – hari”

Bangka Tengah, Selasa (23/09/2025) — Aktivitas tambang ilegal jenis TI sebu kembali menyeruak di wilayah Kecamatan Nibung, Bangka Tengah. Dari pantauan langsung tim investigasi di lapangan, terlihat beberapa mesin Robin TI sebu beroperasi di aliran Daerah Aliran Sungai (DAS) kawasan perkebunan sawit milik Minah dan Haji Epi, warga setempat.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, lokasi tambang tersebut terbilang “gacor”. Dalam sehari, hasil timah yang digarap bisa mencapai ratusan kilogram. Ironisnya, tambang ini terkesan eksklusif karena hanya boleh dikelola oleh keluarga dekat—anak, saudara, dan sepupu—sementara pihak luar dilarang masuk.

“Setiap hari bisa bekampel-kampel (berkarung-karung) hasilnya. Yang menambang di situ hanya keluarga mereka saja,” ungkap narasumber kepada wartawan.

Maraknya aktivitas ini jelas memunculkan pertanyaan besar. Bagaimana bisa aktivitas tambang ilegal yang begitu terbuka dengan potensi hasil besar dibiarkan begitu saja tanpa penindakan?
Ada oknum yang bermain di seputar lokasi ini seakan mereka siang malam bekerja tanpa rasa takut beraktifitas siang dan malam.

Masyarakat mendesak aparat penegak hukum, baik Polsek maupun Polres Bangka Tengah, untuk segera menindaklanjuti aktivitas di lokasi tersebut. Apalagi dampak lingkungan dari tambang di kawasan DAS bisa sangat merusak ekosistem serta mencemari aliran sungai.

Tim investigasi Global Investigasi News menegaskan akan terus melakukan pemantauan di lokasi dan menunggu langkah nyata aparat dalam menertibkan aktivitas ilegal yang diduga telah berjalan cukup lama ini.

(Global Investigasi News – Tim)