Berita  

UPT Puskesmas Lisu Menggelar Forum Konsultasi Dalam Rangka Penyusunan Dokumen Standar Pelayanan Kesehatan

Sulsel
Barruglobalinvestigasinews.com.

UPT Puskesmas Lisu menggelar forum Konsultasi publik dalam rangka penyusunan dokumen pelayanan standar kesehatan yang berlangsung di ruang pertemuan Puskesmas Lisu Desa Kading Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Kamis (25/9/25).

Kegiatan ini menghadirkan Perwakilan Pemerintah Kecamatan,Kepala Desa Kading, Kepala Dusun, Penyelenggara, pengguna layanan, Tokoh masyarakat, Tokoh Pemuda, ahli praktisi dan media massa, dan undangan lainnya.

Kepala UPT Puskesmas Lisu Mansur, S.Kep.,Ners.,menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, optimal, dan prima kepada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Lisu yakni Desa Lompo Tengah, Kading, dan Lempang di Kecamatan Tanete Riaja.

“Penyusunan dokumen standar pelayanan sangat penting dirumuskan bersama dalam peningkatan derajat kesehatan,” jelas Mansur.

Dikatakan, program ini membutuhkan masukan dan kolaborasi dengan stakeholder demi terwujudnya derajat pelayanan kesehatan di tengah-tengah masyarakat.

“Saat ini bagaimana kita selalu berinovasi dan berkreatifitas dalam melayani masyarakat berdasarkan standar pelayanan. Sekarang ini ada 22 item jadi prioritas utama, yang sebelumnya hanya 18 dari 14 Komponen yang sudah terlaksana,” ungkap Mansur.

Hal itu, juga disampaikan Kabag Organisasi Pemda Barru Sophan Mulaputra, bahwa forum Konsultasi publik terhadap standar pelayananan terdiri dari 14 komponen ini mengacu pada Undang-Undang No 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik.

“Kegiatan Forum Konsultasi Publik standar pelayanan dengan melibatkan unsur Pemerintah, Penyelenggara, pengguna layananan, Ahli Praktisi dan Media massa harus disampaikan kepada masyarakat. Dan UPT Puskesmas Lisu adalah yang pertama melaksanakan kegiatan ini diantara 12 Puskesmas yang ada di Kabupaten Barru,” kata Sophan Mulaputra.

Pada kesempatan itu Sekretaris Dinas Kesehatan Barru Emi Ekaniswan, S.KM., M.Kes., berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh untuk Puskesmas lainnya dalam meningkatkan standar transformasi pelayanan kesehatan yang cepat, tepat, akurat, mudah dan berdampak.

(Jum/Glb)