GINEWS COM
29 September 2025 – Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) resmi merilis hasil survei kepuasan masyarakat terhadap 100 hari kinerja Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby dan Wakil Wali Kota Wartono.
Survei ini menjadi salah satu instrumen penting untuk mengukur persepsi masyarakat atas kepemimpinan daerah dalam menjalankan program-program prioritasnya.
Acara rilis hasil survei dilaksanakan di Positif Space & Eatery, Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, pada Senin (29/09/2025) dan dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk media cetak, televisi, dan online.
Ketua LS Vinus Kalsel, Muhammad Arifin, menyampaikan bahwa survei ini memiliki tiga tujuan utama:
- Mengukur Tingkat Kepuasan Publik – Mengukur sejauh mana masyarakat Banjarbaru merasa puas terhadap kinerja awal pemerintahan Hj. Erna Lisa Halaby dan Wartono.
- Sinkronisasi Kebutuhan dan Program – Mengidentifikasi persepsi masyarakat terhadap program, kebijakan, dan pelayanan publik yang dijalankan pemerintah daerah.
- Memberikan Masukan untuk Evaluasi dan Perbaikan – Memberikan data dan rekomendasi berbasis persepsi masyarakat yang dapat dijadikan dasar strategi kebijakan dan perbaikan pelayanan ke depan.
Dalam konferensi pers, Muhammad Arifin menegaskan bahwa survei ini adalah bentuk kontribusi LS Vinus untuk memperkuat transparansi dan akuntabilitas pemerintah daerah.
“Hasil kepuasan masyarakat dalam rangka 100 hari kinerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru menjadi momentum kita bersama untuk menilai sejauh mana kepemimpinan daerah ini berjalan. Seratus hari pertama adalah waktu penting bagi pemerintah daerah untuk membuktikan janji dan program yang telah disampaikan saat dilantik,” ungkap Arifin.
Lebih lanjut, Arifin menambahkan bahwa pasangan Hj. Erna Lisa Halaby dan H. Wartono telah mengusung 21 program prioritas yang mulai dirasakan dampaknya oleh masyarakat.
“Program kerja yang telah dijalankan tidak hanya memberi manfaat, tetapi juga menjadi bagian penting dari proses mengembalikan kepercayaan kepada pemerintah masyarakat Kota Banjarbaru,” jelasnya.
Arifin menjelaskan, meski sebagian besar responden masih menilai kritis, hasil ini tetap menunjukkan adanya apresiasi positif terhadap kinerja pemerintah daerah.
“Hasil survei yang kami persentasikan ini menunjukkan bagaimana kinerja pemerintahan Banjarbaru pada 100 hari pertama. Fakta yang kami ambil langsung dari masyarakat merupakan data tujuan dan sesuai dengan integritas lembaga, sehingga bisa menjadi bahan evaluasi dan perbaikan,” tegasnya.
Dalam hal akses masyarakat terhadap informasi program pemerintah kota selama 100 hari kerja, hasil survei menunjukkan:
– Puas: 56,75%
-Tidak Puas: 43,25%
Arifin menekankan bahwa sebagian besar masyarakat sudah mengetahui program-program yang disampaikan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru.
“Survei ini melibatkan 400 responden dari berbagai kalangan masyarakat, sehingga hasilnya dapat merepresentasikan kondisi nyata di lapangan,” ujarnya.
Selain menilai kinerja 100 hari, pengawasan juga memetakan program prioritas yang dianggap penting untuk diselesaikan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru dalam 5 tahun ke depan. Hasilnya menunjukkan:
-Pendidikan: 17%
-Tata Kelola Lingkungan: 16,25%
-Ekonomi: 11%
Keamanan: 8,5%
-Kesehatan: 8,25%
-Komunikasi Publik: 6,5%
-Sosial: 6%
-Transportasi: 5,25%
-Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih: 4,75%
-Infrastruktur: 4,5%
-Pelayanan Publik: 3,25%
-Ketenagakerjaan: 3%
-Pemberantasan Korupsi: 2,75%
-Kebudayaan: 1,5%
-Penegakan Hukum: 1%
-Pertanian: 0,5%
Melalui hasil survei ini, LS Vinus berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik di Banjarbaru.
“Kami ingin agar data ini tidak sekadar angka, tetapi menjadi bahan refleksi sekaligus dorongan bagi pemerintah kota untuk terus berbenah dan meningkatkan kepercayaan masyarakat,” tutup Arifin.(yuday /Wawan)
