Berita  

“Masyarakat Pemilik Lahan Usaha 2 Harapkan Pengurus Koperasi KBM Demo ke Bupati dan DPRD Kabupaten Madina ?!”

Mandailing Natal, 30/09/2025, Global Investigasi News.com – Bosan dengan janji janji yang tidak terealisasi penyelesaian lahan milik masyarakat Desa Kapas I yang diduga diserobot oleh pihak perusahaan BUMN PTPN IV Kebun Timur Mandailing Natal Sumatera Utara.

Masyarakat meminta kepada Ketua Pengurus Koperasi Produsen Karya Bersama Maju (KBM) untuk lakukan unjuk rasa (Demo) ke Kantor Bupati dan Kantor Perwakilan Rakyat DPR karena proses penyelesaian kasus sengketa lahan masyarakat yang telah diserobot pihak perusahaan Plat Merah PTPN IV Kebun Timur Mandailing Natal.

Belasan tahun perusahaan Plat Merah milik pemerintah yang terkesan telah menyengsarakan masyarakat Desa Kapas I Batahan IV dari Program Pemerintah Transmisi, dimana perusahaan ini, sudah jelas tak miliki HGU akan tetapi Pemerintah tak berani mengambil tindakan, apapun, untuk dapat menyelesaikan berkali-kali diadakan RDP namun tak kunjung ada penyebabnya.

Ada apa dengan pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Madina apakah di era kepemimpinan Bupati Saipullah Nasution SH., MH masih tak berdaya sama seperti dua Bupati terdahulu, pertanyaan yang timbul dari masyarakat, dimana pengakuan dan penunjukan lahan sudah terlaksana yang saat itu dihadiri langsung oleh ketua DPRD Madina Erwin Efendi Nasution.

Hairul Hasibuan beri tanggapan kepada awal media Gi news.com akan laksanakan keinginan Demo masyarakat jika dalam waktu dekat ini di bulan Oktober ini tak ada kabar dari Pemda akan turun bersama masyarakat dan di dukung simpatisan baik dari Ormas kepemudaan maupun Mahasiswa.

Hairul Hasibuan juga meminta kepada pihak Pemerintah Daerah akan janji saat pertemuan pada tanggal 11/08/2025 untuk membentuk tim Identifikasi lahan hingga saat ini belum juga ada kejelasan, berharap pemerintah tidak lagi “Mandul” dan kami bersama masyarakat segera menguasai lahan kami dan mengusir pihak perusahaan BUMN PT PN IV KEBUN TIMUR MANDAILING NATAL yang berprilaku buruk seperti Penjajah, tegas Hairul Hasibuan. (MO)