Berita  

GANAS: Alur Sungai Anak Laut Merupakan Urat Nadi Nelayan, Pemkab Aceh Singkil Tidak Termakan Isu

Aceh Singkil-14 Oktober 2025

Globalinvestigasinews

Menyikapi isu pemberitaan di Media baru baru ini, statemen terkait pengerukan Sungai (Danau) Anak Laut yang tidak beanfaat dan terkesan merugikan Negara.

Sehingga hal tersebut mendapat tanggapan dari Organisasi Nelayan Aceh Singkil, Ganas.

Gerakan Aliansi Nelayan Aceh Singkil (GANAS) bependapat bahwa, Pengerukan alur sungai Anak Laut yang dilakukan oleh Dinas Perikanan Aceh Singkil beberapa waktu lalu sangat berdampak positif bagi Nelayan tradisional.

Hal Tersebut disampaikan Ketua Ganas, Rahmi Yasir melalui pesan WhatsApp, pada Media, Senin (13/10/25).

Ia menyatakan, meskipun pengerjaan itu hanya dapat mengatasi 10% saja dari keseluruhan pendangkalan alur Sungai.

Namun itu sangatlah membantu Nelayan yang belalulalang di alur sungai Anak Laut.

Anehnya, kata Ketua Ganas itu, masih saja ada segelintir orang yang memberikan pendapat sepihak.

Padahal mereka bukalah merupakan Nelayan, juga bukan pengguna sungai anak laut itu.

Sehingga, Yasir, sangat meyangkan, ada pihak-pihak tertentu yang menyatakan bahwa pengerukan alur sungai anak laut selama ini tidak ber mamfaat, bahkan dituduh merugikan Keuangan Negara.

Bagaimana mungkin itu terjadi, ?”ujar pimpinan Ganas.

Mantan aktivis 1998 itu menambahkan, pendapat seperti itu dapat merugikan Nelayan.

“Kami sangat menentang pernyataan tersebut, karena di lontarkan oleh pihak yang notabenenya bukan berlatar belakang nelayan sama sekali.

Komentar demikian sangat merugikan kami sebagai Nelayan.

Sebab Nelayan sangat membutuhkan alur sungai anak laut dalam kondisi baik.

Kami sangat kwatir isu kerugian Negara yang dilontarkan berakibat pekerjaan pengerukan alur sungai anak laut tidak lagi dilanjutkan.

Oleh sebab itu, GANAS meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Perikanan Aceh Singkil, tidak terkecoh, malah kami minta, agar Dinas Perikanan kembali dapat menganggarkan pekerjaan pengerukan alur sungai Anak Laut.

Dinas perikanan Aceh Singkil diminta jangan terpengaruh terhadap isu yang di sampaikan oleh orang luar yang tidak paham tentang Nelayan.

Diminta Dinas Perikanan dapat mendengar suara Nelayan sebagai penerima mamfaat langsung, dimana Anak Laut adalah sumber kehidupan Nelayan.

Karena menurut Ganas, jika mendengar suara orang lain yang bukan Nelayan, hanya bisa berkomentar dan jadi penonton seolah memperjuangkan nasib Nelayan padahal tidak.

Sehingga pada kesempatan ini GANAS menyampaikan tetap berjuang menyuarakan kepentingan Nelayan guna peningkatan kesejahteraan Keliurga Nelayan secara khusus dan Masyarakat pada umumnya.

Ganas juga siap bergandeng tangan dan siap berbeda pandangan dengan pihak mana pun demi memperjuangkan kepentingan Nelayan,”tutup Ganas.(*)

Htb

Penulis : Ganas