Berita  

Bus Antar Jemput Pelajar SMP dan SMA Sederajat, 4 Pekan Terakhir Tidak Beroperasi, Siswa DAS Banyak Libur

Singkil-17 Oktober2025

Globalinvestigasinews

Bus antar jemput Siswa siswi Sekolah yang di sediakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil, melalui Dinas Pendidikan, biasa angkut pelajar 3 Desa, tiba-tiba terhenti beroperasi.

Belum diketahui penyebab berhentinya Bus Sekolah milik Pemkab tersebut

Namun, sudah 4 pekan terakhir tidak lagi antar jemput Siswa.

Bisasanya, Bus khusus pengangkut Siswa, SMP, MTsN, SMA dan MAN itu sebagai transportasi pelajar dari Desa Takal Pasir, Teluk Ambun dan Desa Siti Ambia Kecamatan Singkil.

Sudah 1 bulan ini anak anak tidak menentu Sekolah.

Informasi ini disampaikan Sitanggang, yang merupakan warga Desa setempat, Jum’at (17/10/25).

Kepada media Globalinvestigasinews,Sitanggang menuturkan, bahwa sebulan terakhir, Bus Sekolah tidak lagi berlalu lalang dijalan untuk jemput anak sekolah.

“Saya sebagai salah seorang wali murid dari Desa merasa sangat prihatin karena Bus Sekolah tidak lagi beroperasi antar jemput anak-anak kami,”Ungkapnya sedih.

Karena, selama ada Bus bawa anak-anak Sekolah, kami sangat terbantu.

Namun lanjut Sitanggang, sudah 1 bulan ini Bus Sekolah Tidak terlihat lagi di jalan Raya, “Ujar nya.

Terpisah, Kopda. Eko Patrio, yang merupakan salah satu Babinsa di Kecamatan Singkil tanggapi hal tersebut.

Diam diam anggota Koramil 02 Aingkil itu ternya mengamati situasi terkait Siwa.

“Saya juga melihat akhir akhir ini, sudah beberapa pekan anak anak dari Das seperti kurang yang berangkat kesekolah ternyata Bus itu penyebabnya, “ujar Kopda.Eko.

Sebetulnya Pemkab Aceh Singkil sudah menyediakan Bus sekolah yang melayani rute dari 3 Desa menuju Sekolah yang berada di Desa Pulo Sarok, dengqn jarak taksiran kurang dari 5 kilo meter.

Akibatnya, anak sekolah terpaksa menggunakan kendaraan pribadi berangkat Sekolah, namun tidak semua warga memiliki kendaraan roda dua.

Solusi lain, mereka anak Sekolah, ada yang menumpang dirumah famili, teman atau kerabat lainya yang dekat dengan Sekolah, namun tidak sedikit pula anak anak yang jenuh dengan kondisi ini.

Pemkab Aceh Singkil diminta untuk carikan solusi agar aktifitas belajar bagi Siswa dari Das dapat normal kembali.

Diketahui, Bus Sekolah sering beroperasi, tapi bukan angkut Siswa Sekolah, melainkan mengangkut robongan.(*)

Sabri