Berita  

“Tebus Ijazah Asli Yang Tertahan, Ribuan Anak Sekolah di Jakarta Masih Terbelenggu Karena Ijazahnya Tertahan ?!”

Jakarta , Globalinvestigasinews.co.id // Problem ekonomi serta kurangnya transparansi dari pihak sekolah dituding menjadi penyebab utama. Namun, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan bakal menebus belasan ribu ijazah yang tertahan hingga tahun 2025.

Bantuan pemutihan ijazah di Jakarta telah berlangsung dalam empat tahap sejak Februari hingga Agustus 2025 dengan total bantuan yang sudah disalurkan mencapai Rp12,03 miliar untuk 3.212 peserta didik.

Program pemutihan ijazah menyasar ribuan warga miskin yang terkendala biaya agar tetap bisa memiliki ijazah resmi tanpa beban tunggakan sekolah

Untuk mengikuti program pemutihan ijazah, calon peserta harus memenuhi syarat seperti memiliki KTP DKI, lulusan sekolah swasta di Jakarta, dan berasal dari keluarga tidak mampu dengan bukti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Kelurahan. Peserta KJP Plus juga wajib menyertakan surat keterangan dari kepala sekolah mengenai penggunaan dana SPP.

Pemutihan ijazah menjadi prioritas kepemimpinan mas Pram dan bang Doel karena masih banyak warga yang ijazahnya tertahan sehingga menghambat akses pendidikan maupun pekerjaan.

Reporter : AgsJABAR