Mandailing Natal 23/10/2025 Global Investigasi news.com
Kejadian yang diterima oleh guru SD 328 Desa Sinunukan IV Kecamatan Sinunukan Kabupaten Mandailing Natal yang dilaporkan ke Polres Madina oleh wali murid inisial P, dan menjadi viral “Trending Topik Oktober” yang ramai dibincangkan di media sosial.
Iyusan Sukoco SPd, yakin bahwa pihak Polres Madina Bidang PPA dimana hari ini Kamis 23/10/2025 kami di pasilitas pihak Kepolisian Resort Madina di ruang PPA, meski mediasi tak membutuhkan hasil.
Iyusan Sukoco yang miliki sifat yang sangat baik dan bersahaja bagi semua kalangan semua usia adalah sosok pemuda yang amat peduli pada lingkungan (sosial) jujur dan amanah, kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun adalah penggalan Dana untuk membantu para fakir, jompo dan dhuafa memberikan sembako.
Atas kejadian perkara yang ia terima padahal sudah cukup lama hampir 1 bulan lamanya, namun ia tak mengatakan pada siapapun atas kejadian yang ia terima, ucap sdr Sukoco pada awak media Gi news (Omta) dia tidak ingin merepotkan orang lain, dan merasa dalam permasalahan ini tidak besar sampai keranah hukum, karena saya merasa tidak ada melakukan kekerasan apalagi penganiayaan.
Kami telah beberapa kali dilakukan mediasi yang dipasilitasi tokoh pemuda Sinunukan dan ketua Banser NU Jumadi dan M. Yasin dan secara Pribadi juga sudah saya katakan minta maaf jika cara perlakuan dalam latihan PBB terkesan kasar, itu diterima oleh orang tua wali murid (P), namun dari pernyataan orang tua laki laki wali murid sang istri tak berterima.
Saya atas nama Pribadi Iyusan Sukoco SPd guru pengajar PJOK di sekolah SD 328 Kec, Sinunukan sangat berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang mendukung, “Bela Sukoco”.
Terimakasih kepada bapak Camat Sinunukan Daiman Nasution SPd dan kepada seluruh kepala desa Kecamatan Sinunukan, yang diwakili oleh Kepala Desa Sinunukan IV dan Sinunukan III BPK Triatno, juga Imam Alfikri yang terus mensuport saya untuk tetap tegar dan kuat.
Terima kasih untuk dewan guru, PGRI KABUPATEN MANDAILING NATAL, PGRI KECAMATAN SINUNUKAN, BATAHAN, LINGGA BAYU, NATAL, tak lupa untuk Kakak Pembina Pramuka Kwarcab Madina dan seluruh KWARAN PRAMUKA seluruh Kecamatan, saya mohon maaf telah merepotkan semua pihak, semoga masalah ini dapat segera selesai dengan sebaik baiknya dan menjadi pelajaran buat kami semua guru di Indonesia umumnya (MO).












