Berita  

Seorang Pemuda Manggemaci Gantung Diri di Pintu Rumahnya, Polres Dompu Sedang Lidik Motifnya.

Globalinvestigasinews.com Dompu NTB.

Seorang Pemuda inisial SA warga Lingkungan Manggemaci Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja Kabupaten Dompu tega mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri di atas pintu rumahnya, Minggu siang (16/11/25) sekitar pukul 13.30 Wita.

Keterangan saksi melalui Kasat Reskrim Polres Dompu AKP Masdidin SH menguraikan, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh ayah korban Al Sepulang dari ladang, saat itu ia menemukan pintu rumah dalam keadaan terkunci. Setelah memanggil korban (red anaknya) berulang kali namun tidak ada respons, karena diliputi rasa penasaran dan cemas,lalu ia mengintip melalui celah pintu dan melihat korban tergantung menggunakan tali nilon berwarna hitam.

“Saat itu juga pintu rumahnya didobrak, bersama warga setempat dan korban diturunkan dari tali gantungan,” tuturnya.

Sekitar pukul 14.30 Wita, Tim Inavis Sat Reskrim Polres Dompu tiba di lokasi dan melakukan olah TKP. Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Dompu untuk dilakukan pemeriksaan medis. Dari hasil pemeriksaan luar oleh dokter jaga, dr. Muh. Fawwaz Kamal, menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan korban dinyatakan meninggal akibat gantung diri, jelas Kasat Reskrim di hadapan para awak media.

Selanjutnya, mewakili pihak keluarga menyampaikan bahwa mereka menerima dan mengikhlaskan kejadian tersebut serta akan membuat surat pernyataan resmi untuk tidak menuntut secara hukum kepada pihak manapun atas peristiwa yang mengenaskan ini.

Lebih lanjut Kasat Reskrim Polres Dompu AKP Masdidin, S.H., menyampaikan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan awal untuk mengetahui latar belakang tentang peristiwa ini.

“Motifnya belum dapat dipastikan karena Korban tidak pernah mengeluhkan masalah apa pun kepada keluarga maupun lingkungan sekitarnya. Penyidik juga tengah berupaya memeriksa handphone korban guna mencari kemungkinan petunjuk tambahan,” jelasnya.

Selain proses penyelidikan oleh Sat Reskrim, Unit Intelkam Polres Dompu melakukan upaya deteksi dini dan penggalangan kepada keluarga serta masyarakat sekitar untuk menjaga situasi tetap kondusif dan mencegah timbulnya spekulasi yang tidak berdasar, ujar Kasat.

Kapolres Dompu AKBP Sodikin Fahrojin Nur, S.I.K., melalui Kasi Humas Polres Dompu IPTU I Nyoman Suardika, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas peristiwa tersebut.

“Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Polres Dompu terus melakukan koordinasi, deteksi dini, dan pemantauan wilayah untuk memastikan situasi kamtibmas tetap aman dan terkendali,” tandasnya.

Selain itu Kapolres Dompu via Kasi Humas mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan kondisi psikologis anggota keluarga maupun lingkungan sekitarnya.

“Bila terdapat perubahan perilaku atau tanda-tanda tekanan mental anak maka penting bagi orang tua untuk segera melakukan komunikasi atau mencari bantuan ke pihak terkait, pintanya.

Kepedulian dan kepekaan sosial bersama dapat mencegah terjadinya tindakan serupa seperti ini dan situasi keamanan di sekitar lingkungan kejadian untuk sementara aman dan terpantau kondusif, pungkas Kasi humas Polres Dompu Iptu Nyoman Suardika. Jurnalis, Rdw/ddo.