Berita  

“NELAYAN BERDZIKIR 2026” : Sinergitas Ulama, Umara, dan Masyarakat dalam Menjaga Warisan Nusantara Menuju Peradaban Dunia

KENDAL — GLOBALNNESTIGASI GINEWS TV Dalam suasana khidmat dan penuh kebersamaan, pengajian umum bertajuk “Nelayan Berdzikir” sukses digelar di pelataran parkir Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tawang, Kamis (27/11/2025). Dengan mengusung tema “Sinergitas Ulama, Umara Dan Masyarakat Dalam Menjaga Sejarah, Budaya Dan Nilai-nilai Kebaikan Nusantara Menuju Peradaban Dunia”. Nelayan Berdzikir kali ini menjadi sangat istimewa dengan dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Kendal, Forkompimda, Forkompimcam, dan beberapa tokoh ulama NU Kabupaten Kendal.

Dengan menghadirkan Dr. KH. Marzuki Mustamar, M.Ag., pimpinan Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek, Malang, Jawa Timur, yang dikenal luas sebagai sosok ulama kharismatik dan memiliki perhatian besar terhadap isu-isu kebangsaan dan kemasyarakatan. Dalam Tausiyahnya KH. Marzuki Mustamar menekankan bahwa menjaga ekosistem laut bukanlah tugas yang bisa dilakukan oleh satu orang atau satu kelompok saja. Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan menjaga lingkungan dan kebersihan pantai, kita tidak hanya melindungi ekosistem laut, tetapi juga berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. “Laut yang bersih dan sehat akan memberikan manfaat yang besar bagi kita semua. Hasil tangkapan nelayan akan melimpah, pariwisata akan berkembang, dan kita semua bisa menikmati lingkungan yang bersih dan sehat. Mari kita jaga laut, karena laut adalah masa depan kita” paparnya.

Menurut M. Yunus, selaku ketua panitia penyelengara, pengajian umum Nelayan Berdzikir ini sudah menjadi acara rutin sejak 2018. “Kami sangat berterimakasih telah mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah, dengan hadirnya Bupati dan Wakil Bupati. Juga kepada nelayan, masyarakat serta semua pihak yang telah mendukung hingga terselenggaranya acara ini” katanya dalam sambutanya. “Kokohnya Jam’iyah NU di Gempolsewu, didukung warga yang mayoritas nelayan, bahkan semua kegiatan-kegiatan NU tak lepas dari partisipasi nelayan. Nelayan Berdzikir ini sebagai bentuk terimakasih pengurus ranting kepada nelayan” lanjutnya.

Pada kesempatan ini, Bupati Kendal Hj. Dyah Kartika Permanasari, menunjukkan komitmen yang kuat terhadap kesejahteraan masyarakatnya, khususnya para nelayan, dengan memberikan dukungan penuh pada kegiatan Nelayan Berdzikir. Lebih dari sekadar menghadiri dan memberikan apresiasi, dukungan ini diwujudkan dalam bentuk perhatian khusus dan program nyata yang akan direalisasikan dalam waktu dekat. “Kegiatan nelayan berdzikir ini adalah wujud nyata dari keimanan dan ketaqwaan masyarakat kita. Melalui dzikir, kita memohon kepada Allah SWT agar diberikan keselamatan, keberkahan, dan hasil tangkapan yang melimpah. Pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan ini dan akan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi para nelayan,” ujar Bupati Dyah Kartika Permanasari.

Formades Kendal Audiensi Dengan Wakil Bupati,Optimis Program Pemberdayaan Masyarakat Berjalan Lancar

Salah satu bentuk perhatian khusus yang akan diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal adalah program asuransi nelayan yang direncanakan akan direalisasikan pada tahun 2026 mendatang. Program ini merupakan langkah strategis untuk memberikan perlindungan kepada para nelayan dalam menghadapi risiko pekerjaan di laut. “Kami memahami bahwa melaut adalah pekerjaan yang penuh risiko. Dengan adanya asuransi nelayan, kami berharap para nelayan dapat merasa lebih aman dan tenang dalam menjalankan aktivitasnya. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan atau sakit, mereka akan mendapatkan bantuan dan perlindungan yang memadai,” jelas Bupati Dyah Kartika Permanasari.

Acara yang dimulai jam 21.00 dan berakhir tepat jam 00.00, tidak hanya dihadiri masyarakat nelayan Tawang, tapi juga masyarakat desa-desa sekitarnya