Berita  

Akses Penerangan dan Informasi Terputus Total Selama Banjir 4 Hari Pantai Barat

Pihak perusahaan Internet jangan berharap kepada PLN, siagakan Genset di tower masing-masing, demi menjaga kenyamanan dari para konsumen.

Mandailing Natal 29/11/2025 Global Investigasi News com Bencana banjir Pantai Barat Kabupaten Mandailing Natal, putusnya Jaringan Penerangan PLN dan jaringan hubungan Telekomunikasi menambah derita yang sangat komplit korban banjir,

Hujan yang terus menerus dan mengakibatkan banjir di wilayah Pantai Barat Mandailing Natal Sumatera Utara pada tanggal 25 26 dan 27 November 2025 adalah banjir paling lengkap dengan kondisi yang sangat komplit derita bagi para korban banjir dan seluruh masyarakat untuk menerima atau memberikan informasi.

Banjir yang melanda 2 kecamatan Sinunukan dan Batahan Desa Airapa, Bintungan Bejangkar Baru, dan Banjar Aur Utara, adalah 3 dari Desa yang terdampak banjir di Kecamatan Sinunukan, kondisi Desa Bintungan adalah desa yang paling parah terdampak banjir 2 dusun dengan 9 RT 98 % rumah warga tergenang air dan 90 %, pada hari 2 banjir terpaksa mengungsi, keluar desa ke desa di Kantor DesaSinunukan IV.

Desa Airapa yang terdampak banjir air menggenangi rumah warga sekitar 20 % warga yang mengungsi dirumah warga lain, keluarga atau saudara (family) tidak ada yang mengungsi tempat pengungsian, karena masih kondisi aman hanya menumpang ke rumah sanak family

Desa Banjar Aur Utara yang pada tahun 2025 ini juga mengalami banjir hingga menggenangi halaman rumah warga dengan ketinggian 30 cm hingga 50 cm 55 mengungsi di Balai Desa Sinunukan III.

Terputusnya akses penerangan (PLN) karena tiang listrik tumbang di 13 titik longsor dari Sopo Tinjak,
sehingga seluruh pantai barat Mandailing Natal Sumatera Utara gelap gulita,

Akses internet terputus total sehingga menambah derita karena tidak dapat informasi dari keluarga ke keluarga, sahabat, kerabat dan pihak Pemerintah Kecamatan ke Kabupaten, pihak Polsek maupun Koramil,
Pemerintah Kecamatan Pantai Barat, dan tokoh masyarakat berharap ini jangan terulang kembali, dan harus pihak perusahaan internet baik Telsel Simpati, XL, M3 dan yang untuk siaga akan genset di tower masing-masing jadi tidak sekedar berharap kepada PLN.