GIN JATIM JEMBER
06/12/2025
Jember Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan tebing sungai di wilayah Kaliwates mengalami longsor dan menimpa area sekitar pemukiman warga.
Material tanah, bebatuan, serta pepohonan terbawa ke bantaran sungai dan merusak sebagian lahan warga. Kondisi tebing yang rapuh juga menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya longsor susulan apabila tidak segera dilakukan penguatan struktur.
Menindaklanjuti hal tersebut, warga bersama aparat kelurahan melakukan penanganan awal untuk membersihkan area yang terdampak. Namun, besarnya material longsoran membuat proses pemulihan membutuhkan tenaga tambahan.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Prajurit Yonarmed 8/Uddhata Yudha dikerahkan ke lokasi guna mempercepat upaya pembersihan dan pengamanan tebing sungai.
Setibanya di lokasi, Prajurit Yonarmed 8/UY langsung bergabung dengan warga dan BPBD untuk melakukan pembersihan material tanah dan pepohonan, meratakan area bantaran sungai, serta menyiapkan lokasi untuk pemasangan bronjong.
Penguatan tebing menjadi fokus utama karena kondisi lereng telah menunjukkan retakan dan berpotensi kembali mengalami longsor jika tidak segera distabilkan.
Pemasangan bronjong pun dilakukan secara bertahap untuk memastikan kekuatan struktur kembali optimal. Selama kegiatan berlangsung, suasana gotong royong terasa kuat. Prajurit dan warga bekerja saling membantu tanpa memandang peran masing-masing.
Momen kebersamaan ini meninggalkan kesan positif dan mempererat hubungan antara Prajurit dan masyarakat setempat.
Salah satu warga terdampak, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Prajurit Yonarmed 8/UY.
“Kami sangat terbantu. Kalau hanya warga saja, mungkin butuh waktu lebih lama. Kehadiran prajurit membuat kami merasa tidak sendirian menghadapi musibah ini,” ujarnya haru.
Sementara itu, Prajurit dari Yonarmed 8/UY mengungkapkan rasa bangganya dapat terlibat langsung membantu masyarakat.
“Kami datang bukan hanya untuk bekerja, tetapi untuk menunjukkan bahwa TNI selalu hadir bagi rakyat. Semangat warga dalam bekerja bersama kami membuat lelah jadi terasa ringan,” tuturnya.
Komandan Yonarmed 8/UY, Letkol Arm Indra Asmara Manurung menyampaikan
“Kami akan selalu siap hadir di tengah masyarakat, terutama ketika terjadi situasi darurat yang membutuhkan tenaga dan perhatian lebih.
Penanganan longsor ini tidak hanya soal memperbaiki tebing, tetapi juga memastikan keselamatan warga di sekitar lokasi. Sinergi antara TNI, pemerintah daerah dan masyarakat adalah kunci dalam mempercepat pemulihan,” tegasnya.
Kegiatan gotong royong ini menunjukkan sinergi kuat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.
Kolaborasi tersebut tidak hanya mempercepat pemulihan lingkungan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antara Prajurit dan warga. Melalui upaya bersama ini, kondisi tebing sungai yang terdampak longsor mulai membaik, struktur sudah diperkuat, dan potensi longsor lanjutan dapat diminimalkan. Diharapkan masyarakat Kaliwates dapat segera beraktivitas dengan tenang seiring proses pemulihan yang terus berjalan.
maski












