KENDAL – GLOBALNNESTIGASI GINEWS TV Alun Alun Kendal berubah menjadi panggung kepedulian ketika Forum Wartawan Kendal (Forwaken) bersama Polres Kendal menggelar aksi kemanusiaan selama tiga hari, 4–6 Desember. Melalui kegiatan live music yang dibuka untuk umum, warga Kendal diajak berdonasi bagi para korban bencana di Sumatera dan Aceh.
Dalam tiga malam yang penuh kehangatan itu, masyarakat tak hanya menikmati hiburan, tetapi juga menunjukkan empati yang nyata. Total donasi mencapai Rp26.805.000 disertai enam kardus pakaian pantas pakai yang siap dikirimkan kepada para penyintas bencana.
Ketua Forwaken, Wahyudi, menyebut pencapaian tersebut sebagai bukti kuat bahwa kepedulian sosial dapat tumbuh besar ketika pers, kepolisian, dan masyarakat bersatu. Ia menjelaskan bahwa seluruh donasi yang terkumpul ditampung dalam rekening bersama Bank BRI dan selanjutnya akan disalurkan melalui LazisMu Kendal.
“Hari ini kita berhasil mengumpulkan donasi Rp26.805.000 dan enam kardus pakaian layak pakai. Ini tidak lepas dari support penuh Kapolres Kendal. Sinergi Forwaken dan Polres Kendal berjalan sangat baik. Semoga bantuan ini benar-benar bermanfaat bagi saudara-saudara kita di Sumatera dan Aceh,” ujar Wahyudi.
Dukungan penuh juga datang dari Kapolres Kendal AKBP Hendry Susanto Sianipar. Ia menegaskan bahwa meski persiapan kegiatan sangat singkat, semangat berbagi menjadi alasan utama kegiatan ini tetap digelar. Menurutnya, setiap gagasan dari Forwaken langsung difasilitasi agar dapat membawa manfaat yang nyata.
“Walaupun persiapannya mendadak, kami berupaya memberikan manfaat. Ide dari Forwaken kami dukung dan laksanakan. Berapa pun yang terkumpul, harapannya bisa membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Penyaluran nanti juga bekerja sama dengan Lazismu,” jelas Kapolres.
Dari pihak LazisMu Kendal, Agus menjelaskan bahwa donasi dari masyarakat Kendal akan diteruskan melalui jaringan Lazismu tingkat wilayah. Saat ini relawan Muhammadiyah telah berada di lapangan, mulai dari Sibolga hingga Aceh dan beberapa titik lain di Sumatera.
“Insyaallah bantuan ini akan kami salurkan melalui Lazismu wilayah yang sudah menurunkan relawan di lapangan, seperti di Sibolga, Aceh, dan sejumlah wilayah Sumatera. Nantinya bantuan dari Kendal juga akan diteruskan melalui Lazismu Jawa Tengah,” terang Agus.
Aksi solidaritas selama tiga malam ini menjadi bukti kuat bahwa kolaborasi antara insan pers, kepolisian, lembaga kemanusiaan, dan masyarakat mampu menghadirkan gerakan nyata yang membawa harapan bagi saudara-saudara di daerah bencana. Sebuah harmoni kemanusiaan yang lahir dari kepedulian bersama.
