Berita  

GERAKAN RAKYAT KALTIM DIRIKAN POSKO KEMANUSIAAN UNTUK BANTUAN BENCANA ACEH DAN SUMATERA

Samarinda- Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan komitmen dalam aksi sosial kemanusiaan, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur bersama Dewan Gerakan Rakyat Kota Samarinda resmi membuka Posko Bantuan Kemanusiaan untuk para korban bencana alam yang terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

Musibah banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera tersebut telah mengakibatkan kerusakan parah. Ribuan warga terdampak harus kehilangan tempat tinggal, harta benda, dan bahkan anggota keluarga. Selain menghancurkan rumah dan fasilitas umum, bencana ini juga merusak infrastruktur serta memutus akses ekonomi dan pendidikan masyarakat setempat.

Ketua DPW Gerakan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur, Hi. Andi A. Nazir, mengatakan bahwa pembukaan posko ini merupakan respon cepat organisasi setelah mendapatkan laporan kondisi darurat dari lapangan.

“Bencana ini bukan hanya merusak bangunan, tetapi juga menghancurkan sendi-sendi kehidupan masyarakat yang terdampak. Karena itu, sejak hari pertama banjir bandang dilaporkan, Gerakan Rakyat Kaltim langsung bergerak membuka posko bantuan,” ujar Andi Nazir.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Samarinda dan sekitarnya yang telah ikut berpartisipasi memberikan bantuan, baik dalam bentuk barang maupun materi. Bantuan yang terkumpul saat ini berupa pakaian layak pakai, perlengkapan sekolah, makanan cepat saji, selimut, serta kebutuhan dasar lainnya.

Sekretaris Wilayah Gerakan Rakyat Kaltim, M. Husni, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar bentuk aksi sosial, tetapi juga momentum untuk memperkuat nilai gotong royong dan empati sesama warga negara Indonesia.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Timur, terutama anggota dan pengurus Gerakan Rakyat di semua tingkatan, untuk terus berperan aktif menjadi pelopor solidaritas dan agen perubahan. Rasa kebersamaan dan kemanusiaan inilah yang menjadi kekuatan bangsa,” tegasnya.

M. Husni juga menambahkan bahwa Gerakan Rakyat akan terus memperluas jaringan donasi dengan menggandeng pihak swasta, instansi pemerintah, komunitas, serta tokoh masyarakat agar bantuan dapat terkumpul lebih maksimal.

Dalam pelaksanaan teknis kegiatan, Ketua Pelaksana Aksi Kemanusiaan, Bapak Juwaini, menyampaikan bahwa pihaknya sedang menyiapkan mekanisme distribusi bantuan agar tepat sasaran dan dapat diterima dengan cepat oleh para korban.

“Kami sedang memetakan titik-titik lokasi terdampak, berkoordinasi dengan relawan lokal, pemerintah daerah, serta jaringan Gerakan Rakyat di wilayah Sumatera agar pendistribusian berjalan efektif. Bantuan akan segera dikirim dalam beberapa tahap sesuai kebutuhan,” jelasnya.

Menurutnya, bantuan akan dikirim menggunakan jalur laut dan darat tergantung kondisi akses di lokasi bencana.

Posko bantuan Gerakan Rakyat Kaltim akan tetap dibuka hingga kondisi dinyatakan pulih dan bantuan tidak lagi dibutuhkan. Masyarakat yang ingin berpartisipasi dapat menyumbangkan:

Pakaian dan seragam sekolah layak pakai

Peralatan tidur (selimut, tikar, matras)

Makanan siap saji dan bahan pokok

Obat-obatan dan keperluan medis

Kebersihan diri (sabun, pampers, pembalut, dll.)

Pada penutup pernyataan, seluruh jajaran Gerakan Rakyat Kalimantan Timur menyampaikan doa dan dukungan moral kepada seluruh korban yang terdampak bencana di Aceh dan Sumatera.

“Semoga Allah SWT memberikan kesabaran, kekuatan, dan perlindungan kepada saudara-saudara kita yang sedang diuji. Bantuan ini adalah bukti bahwa mereka tidak sendiri. Indonesia bergerak bersama,” ungkap pimpinan organisasi tersebut.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat kemanusiaan, solidaritas, dan gotong royong masih kuat dalam masyarakat Indonesia, terutama saat saudara sebangsa mengalami musibah.

Pewarta : Said Alkatiri.

Kabiro Halsel.
(Alimudin)