Jember – GINewsTv ~ Rehabilitasi satu ruang kelas di TK Negeri Pembina Jenggawah, di wilayah Desa Jenggawah, Kecamatan Jenggawah, kembali menjadi sorotan publik setelah papan informasi kegiatan yang terpasang di lokasi menunjukkan nilai anggaran yang dinilai terlalu tinggi untuk skala pekerjaan tersebut.
Berdasarkan informasi yang tertera pada papan proyek saat media ini melakukan pantauan lansung di lokasi kegiatan, Rehabilitasi Ruang Kelas TK Negeri Pembina Jenggawah dikerjakan oleh CV. RWK dengan waktu pelaksanaan 12 November hingga 29 Desember 2025, dan nilai kontrak sebesar Rp 273.700.000,00.(Dua ratus tujuh puluh tiga juta tujuh ratus ribu rupiah). Proyek ini menggunakan anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) 2025, dengan CV CK sebagai pengawas.
Dengan anggaran rehabilitasi untuk satu ruang kelas yang nilai yang sangat besar terkesan tidak sebanding dengan volume pekerjaan yang terlihat di lapangan.
Untuk diketahui bahwa transparansi penggunaan anggaran harus menjadi prioritas. “Kalau memang hanya rehab satu ruangan, biaya setinggi itu patut dipertanyakan.
Masyarakat perlu tahu apa saja item pekerjaannya. Jangan sampai ada markup,”. Menilai bahwa proyek sekolah dengan dana besar sering kali luput dari pengawasan ketat.
“Pemerintah harus menjelaskan secara rinci komponen biaya. Apakah rehabilitasi mencakup struktur berat, penggantian total, atau hanya perbaikan ringan.
Jika tidak ada kejelasan, potensi ketidakwajaran anggaran makin besar,” tegasnya.
Saat menemui Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Jenggawah Hj. Ninik Masrukkhah S.Pd untuk pengimbangan pemberitaan Ia enggan berbicara karena mau ada kegiatan,”(9/12/2025).
Proyek ini menjadi contoh penting bahwa setiap penggunaan anggaran, khususnya yang bersumber dari APBN maupun DAU, wajib dipublikasikan dengan jelas, terutama ketika besaran biaya yang dinilai tidak sebanding dengan kondisi dan volume pekerjaan yang terlihat.
Salah satu pekerja sebut saja itg saat ditemui Ia mengatakan, untuk pembangunan yang baru ada beberapa titik untuk pasangan bata, untuk pasangan bata sebelah selatan satu meter ke bawa dari slob untuk tembok sebelah timur dan gewel, untuk sebelah barat pemasangan bata total dari atas pondasi.dan untuk bangunan ini sudah mencapai 16 tahun dan baru kali ini renovasi.
Untuk pilar cor penyampaian pekerja dinilai kuat,karena sudah disetek dengan besi yang ukuran 11mm, sedangkan untuk cor tiang (kolom praktis) tetep pakai yang lama tidak di bongkar atau penggantian yang baru.
Sedangkan untuk cor tiang (kolom praktis) yang lama sudah kelihatan kerangka besinya dan sangat mengguatirkan kekuatan cor tiang tersebut.
Terlihatnya besi tulangan pada kolom praktis di proyek rehabilitasi ruang kelas, terutama yang didanai oleh Dana Alokasi Umum (DAU), merupakan indikasi kuat adanya dugaan ketidaksesuaian spesifikasi teknis dan pekerjaan yang tidak memenuhi standar keamanan konstruksi.
Kondisi ini berpotensi membahayakan stabilitas dan ketahanan bangunan sekolah secara keseluruhan.
Analisis Permasalahan
Ketidaksesuaian Spesifikasi Kolom beton bertulang harus memiliki selimut beton yang memadai untuk melindungi besi dari korosi (karat) dan memastikan ikatan yang kuat antara beton dan baja.
Besi yang terlihat menunjukkan kurangnya ketebalan selimut beton atau pengerjaan cor yang keropos/asal-asalan.
Risiko Struktural Kolom berfungsi sebagai penopang beban vertikal utama bangunan. Kerusakan atau kelemahan pada kolom dapat menyebabkan keruntuhan struktur secara keseluruhan
Menurut pekerja yang di renovasi untuk TK Negeri Pembina Jenggawah sementara yaitu, pasangan, plester total, semua kusen baru semua, slob atas keliling,” dengan gaji 90.000.00 per hari untuk tukang dan untuk kernetnya atau pelanden 80.000.00 dengan jumlah keseluruhan pekerja 5 orang.terangnya.
Ketua DPC Gerbang Indonesia Kabupaten Jember, mengatakan, sangat menyayangkan dalam pelaksanaan proyek yang mengunakan anggaran APBD diduga kurangnya pengawasan sehingga dapat menimbulkan pekerjaan terkesan asal jadi dan mutu bangunan berdampak tidak dapat bertahan lama, ungkapnya,”. *** Bersambung
(Hdy)












