KENDAL – GLOBALNNESTIGASI GINEWS TV Sungai Buntu di Kelurahan Langenharjo, Kabupaten Kendal, disulap menjadi arena lomba dayung sekaligus destinasi wisata air baru yang menarik perhatian warga. Kegiatan tersebut digelar menjelang launching resmi wisata air oleh Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, Minggu (14/12), besok.
Dalam rangka mendukung pengembangan wisata air tersebut, Ketua Karang Taruna sekaligus Ketua KNPI Kabupaten Kendal, Nattaya Kenenza, menyerahkan bantuan satu unit perahu jenis sopek kepada Plt. Kepala Kelurahan Langenharjo, Djupriono, Sabtu (13/12/2025).
Nattaya mengatakan, bantuan perahu tersebut diberikan untuk menunjang sarana wisata air sekaligus mendukung pelaksanaan lomba dayung yang digelar sebagai bagian dari promosi destinasi wisata baru di wilayah perkotaan Kendal.
Menurutnya, keberadaan lomba dayung di Sungai Buntu diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk datang dan menikmati wisata air yang lokasinya tidak jauh dari pusat kota.
Selain memberikan bantuan, Nattaya juga mengimbau masyarakat, khususnya warga yang tinggal di sekitar sungai, agar menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan demi kelestarian sungai.
“Sungai ini akan terus dikelola oleh para pemuda dan masyarakat. Pemandangannya bagus dan sangat potensial menjadi wisata air yang menyenangkan,” kata Nattaya.
Ia mengapresiasi ide dan kreativitas Pemerintah Kelurahan Langenharjo yang berhasil mengubah sungai yang sebelumnya dipenuhi eceng gondok menjadi kawasan wisata yang bersih dan tertata.
“Kendal Kota tidak banyak memiliki lokasi wisata. Dengan adanya wisata air ini, masyarakat memiliki alternatif tempat beraktivitas dan berekreasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Kelurahan Langenharjo, Djupriono, menyampaikan bahwa pengembangan wisata air sekaligus lomba dayung ini menjadi bagian dari upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan sungai.
“Wilayah yang dulunya kumuh, ketika kita kelola menjadi destinasi wisata, akan memberikan kesadaran bahwa sungai bisa bersih, indah, dan bermanfaat,” ujar Djupriono.
Ia juga mengaku bangga atas dukungan nyata dari Nattaya Kenenza. Menurutnya, keterlibatan generasi muda dengan memberikan kontribusi langsung merupakan contoh kepemimpinan yang inovatif di tengah keterbatasan anggaran kelurahan.
Sebagai rangkaian kegiatan, lomba dayung memperebutkan Piala Ketua Dekranasda Kabupaten Kendal, Murdoko, diikuti delapan peserta. Babak penyisihan telah digelar Sabtu sore, sementara partai final dijadwalkan berlangsung Minggu (14/12) besok, untuk menentukan juara satu, dua, dan tiga dengan hadiah menarik.












