Globalinvestigasinews.com, Bandung || Sebelumnya di beritakan kebakaran yang menimpa pemukiman warga, terntata kronologi nya seperti ini.
kamis (29/06) saat di konfirmasi hilman kadar kadis damkar kab. Bandung
“kami mendapat laporan kebakaran sekitar pukul 19.15 WIB , yang berada di kec. Katapang. Begitu kami akan melakukan proses pemadaman, dengan respons time 15 menit, dan kami dari mako langsung ke situ (TKP) kurang lebih tujuh menit, tapi memang eskalasi api sudah membesar, ada flashover,” kata Hilman, kepada wartwan.
hasil klarifikasi sementar dugaan api dari rambatan tower yang berada di atas bangunan gudang mebel.
“Ada api (dari tower) merambat ke bawah, ke gudang. Kebetulan di gudang itu terdapat materiel-materiel yang mudah terbakar. Ada busa, ada kayu, dan sebagainya. Soalnya ini perusahaan mebel,” kata Hilman.
Hilman mengatakan, dari sana api mulai membesar. Kebetulan di lokasi tersebut ada lima unit kendaraan.
“Satu engkel, L300, dan tiga mobil kecil. Semuanya terbakar pada saat kami menuju ke lokasi,” ujar dia.
Ternyata tak hanya gudang mebel saja yang terbakar
“Ini ada tiga bangunan yang terbakar. Luas tanahnya ini enam ribu meter persegi,” kata Hilman.
Hilman juga menambahkan bahwa informasi yang diterima saat ini tidak ada korban jiwa.
“Untuk sementara korban jiwa tidak ada”ujarnya.
Hilman juga menjelaskan hampir dari semua pos pemadam kebakaran kabupaten bandung di kerahkan, yakni soreang, tki, ciparay, cicalengka dan cileunyi.
“Unit damkar yang di turunkan ada 10 unit, 8 mobil unit panjang dan 2 mobil rescue” ujarnya.
Namun, petugas pemadam kesulitan mendapatkan sumber air untuk memadamkan api.
Kita harus bolak-balik mengambil sumber air ke mako. Ada saluran air juga kami bendung, kami jadikan potensi untuk air pemadaman di sini,” kata Hilman.
Api cepat membesar juga karena terdapat barang yang mudah terbakar di gudang mebel tersebut. (wiki)
