Provinsi kepulauan bangka belitung
GinewsTv.Investigasi.com.
Pangkalpinang, , Proyek Plat Deker yang dibangun tahun 2024 lalu oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pangkalpinang yang terletak di Jalan Kurma Atas (Dekat Raskin) Kelurahan Air Kepala 7, Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang, terlihat sebagian telah rusak. Hal ini terpantau oleh awak media Ginews.Tv.Investigasi.com.
Terlihat Dari kerusakan ini pada beton cor yang pecah – pecah, nampak sejumlah besi – besi cor-annya telah nonggol. Besi – besi ini dari jenis ukuran kecil. Yang di duga tidak sesuai utk Standar Plat Ducker. Hasil terpantau
Plat deker ini ternyata dibangun diatas sering yang sudah ada, sehingga tidak menutupi kemungkinan tidak ada kekuatan dengan menumpang atau beralaskan pada lantai siring /saluran air tepi jalan, yang telah dibangun beberapa tahun sebelumnya. Lokasi jalan kurma.
Apakah tehnik seperti itu memang diperbolehkan, tetapi yang jelas umumnya pondasi beton plat deker dari lantai cor-an yang baru.
Bagian lain yang sepaket dengan pekerjaan proyek plat deker ini yaitu pekerjaan siring, juga sudah rusak.
Dimana seringnya telah retak lumayan besar menuju roboh. Hal ini diperparah lagi dengan tidak ditimbunnya beton siring sisi luar dengan tanah urukan.
Publik Kota Pangkalpinang sudah tentu mempertanyakan kualitas pekerjaan tersebut, karena belum genap setahun sudah hancur.
Dan akses jalan yang melewati Plat Decker tersebut setelah di telusuri ternya mengarah aset jalan yan jarang di lewati ,oleh masyarakat umum ,namun aneh walau pun jarang di lewati , namun plat Ducker tersebut belum satu tahun sudah hancur …apa lagi di lewati setiap hari mungkin bisa lebih parah lagi.
Kepala dinas PUPR Agus salim ,juga saat konfirmasikan lewat no telpon yang ada , sampai saat no tersebut tidak aktif sehingga awak media kesulitan untuk mendapat informasi publik ,untuk di sampaikan kepada masyarakat.
Sementara itu Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Pangkalpinang, Yanto telah berusaha dihubungi melalui pesan WA melalui nomor yang ada. Namun hingga berita ini dirilis, belum ada respon.
Ginewstvimvestigasi.com.(Tim)












