Rabu 20 Mei 2025.
Pemotongan uang kapitasi BPJS yang dilakukan di duga oleh Kepala Puskesmas dan Bendahara tersebut terus menuai sorotan, dimana dana tersebut yang seharusnya untuk penunjang bagi operasional dan kesejahteraan bagi para pegawai malah di potong tanpa alasan yang jelas”, tapi sayangnya berita yang beredar di media online dan media sosial (Facebook) itu di tanggapi dengan santai oleh kapus kecamatan lembah masurai (jhonefa befandi).
Di konfirmasi melalui pesan whatsap kapus kecamatan lembah masurai terkait beredar dugaan dana BPJS di bantah dengan ketikan singkat melalui pesan WA bahwasanya berita tersebut TIDAK BENAR!
Pemberitaan terkait dengan dana BPJS dll bisa di jelaskan alur mengalirnya kemana, sayangnya hal itu belum ada pertemuan dan duduk bersama untuk menjelaskan hal tersebut sehingga menjadi opini seperti yang di beritakan.
Terkait tentang anggaran bisa di konfirmasi dengan tatap muka agar tidak ada salah paham antara wartawan yang ingin mengetahui, sampai saat ini pemberitaan yang beredar menjadi buah bibir di kalangan masyarakat yang menimbulkan asumsi ketidak wajaran kepala puskesmas lembah masurai tersebut yang ternyata tidaklah benar.
Di waktu yang berbeda salah satu pegawai puskesmas yang tidak ingin namanya di sebutkan puskesmas mengatakan informasi pemotongan gaji memang seperti apa yang di katakan pak kapus ungkap singkat via tlpn whatsap.
Smbz












