Berita  

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN BARITO KUALA MELAKSANAKAN GERAKAN PENGENDALIAN PENYAKIT DIPLODIA PADA TANAMAN JERUK

Marabahan,GINEWS COM

Guna meminimalisir serangan penyakit pada tanaman hortikultura khususnya tanaman jeruk yang merupakan salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Barito Kuala maka Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Barito Kuala melalui Bidang Hortikultura melaksanakan kegiatan Gerakan Pengendalian OPT Hortikultura di beberapa Kecamatan,

Plt. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Barito Kuala melalui Kepala Bidang Hortikultura Miliyarto.S, S.Pt menyampaikan bahwa gerakan pengendalian yang dilaksanakan kali ini adalah pengendalian penyakit diplodia pada tanaman jeruk.

penyakit diplodia merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang tanaman jeruk petani, penyakit ini dapat menyebabkan kematian pada tanaman apabila tidak ditangani dengan baik, kegiatan ini sudah kami dilaksanakan di Kecamatan Mandastana,Kecamatan Anjir Pasar, Kecamatan Tabunganen dan Kecamatan Barambai, dalam kegiatan kami berkolaborasidengan melibatkan personil Balai Penyuluhan Pertanian dan petugas POPT Kecamatan, praktek pembuatan fungisida organic alami yaitu Bubur California, fungisida ini efektif dalam mengendalikan penyakit diplodia, ramah lingkungan dan dapat dibuat sendiri oleh petani dengan bahan yang mudah didapatkan dan harganya juga murah.

Aplikasi pada tanaman jeruk bisa dilakukan dengan penyemprotan memakai sprayer dan penguasan pada batang dan ranting. Harapannya dengan praktek langsung yang dipandu oleh petugas POPT kedepannya petani mampu membuat sendiri fungisida organic ini dan mereka mau menyebarluaskan pengetahuan tentang cara pembuatannya kepada petani lain.

Kami juga memberikan bantuan kepada Kelompok Tani yang mengikuti kegiatan ini berupa bubur california yang sudah siap pakai dan juga pupuk hayati. Kami harapkan dampak dari kegiatan yang kami laksanakan ini komoditas jeruk siam di Kabupaten Barito Kuala dapat terhindar dari penyakit sehingga dapat berproduksi secara maksimal yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan petani jeruk dan tingkat kesejahteraan petani menjadi lebih baik sesuai dengan VISI “SATU” ( Sejahtera, Agamis, Terpadu dan Unggul ) Pemerintah Kabupaten Barito Kuala dibawah kepemimpinan Bupati Dr. H. Bahrul Ilmi SH, MH dan Wakil Bupati Herman Susilo. (Yuday)