Globalinvestigasinews.com.Dompu, NTB.
Musibah kebakaran hebat melanda Dusun Langgudi, Desa Cempi Jaya, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, pada Jumat siang (5/9), sekitar pukul 12.05 WITA. Sebanyak tiga unit rumah panggung milik warga hangus dilalap api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp135 juta.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketiga rumah yang terbakar masing-masing milik Ahmad (26), A. Halik (52), dan Nurdin (35), yang semuanya berprofesi sebagai petani dan berdomisili di Dusun Langgudi.
Rumah milik Ahmad dan A. Halik ludes terbakar hingga rata dengan tanah, sementara rumah Nurdin hanya terbakar di bagian dinding sebelah. Selain kehilangan tempat tinggal, para korban juga kehilangan harta benda, termasuk sepeda motor, hasil panen berupa padi puluhan karung, serta uang tunai.
Kerugian yang diperkirakan sebagai berikut:
• Ahmad mengalami kerugian sekitar Rp60 juta, termasuk 1 unit motor Revo, 20 karung padi, dan uang tunai Rp10 juta.
• A. Halik kehilangan rumah dan motor Jupiter serta 25 karung padi, dengan kerugian ditaksir Rp60 juta.
• Nurdin mengalami kerugian sekitar Rp15 juta.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh Saidin (32), anak dari A. Halik. Saat hendak berangkat Salat Jumat, Saidin melihat asap mengepul dari rumah Ahmad dan api mulai berkobar. Ia segera berteriak meminta bantuan warga sekitar. Warga yang berdatangan berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, seperti ember dan air sumur.
Kapolsek Hu’u, IPDA Samsul Rizal, yang menerima laporan warga sekitar pukul 12.20 WITA, segera memerintahkan anggotanya untuk berkoordinasi dengan PT. Rangga Eka Pratama (Cakre) guna mendatangkan mobil tangki air. Dalam waktu singkat, personel Polsek dan warga bersama-sama berhasil memadamkan api sekitar 20 menit setelah kedatangan bantuan.
Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Hal ini diperkuat oleh keterangan pihak PLN Unit Hu’u dan pemilik rumah yang menyatakan tidak ada aktivitas pembakaran atau penggunaan api sebelum meninggalkan rumah.
Meski mengalami kerugian besar, ketiga korban menerima kejadian ini sebagai musibah. Situasi di lokasi kini telah kondusif, dan warga masih bergotong royong membersihkan puing-puing serta menyelamatkan barang-barang yang tersisa.
Kapolsek Hu’u IPDA Samsul Rizal menyampaikan apresiasi atas respon cepat warga dan kerja sama semua pihak dalam penanganan kebakaran ini, serta mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya listrik di lingkungan rumah masing-masing, pungkas Kapolsek Hu,u via kasi humas Polres Dompu Iptu I Nyoman Suardika. Jurnalis, Rdw/ddo.












