Handil Bakti Batola GINEWS COM.
18 September 2025 / 26 Rabi’ul Awal 1447 H —, Langgar Istiqomah RT 28 Complek Lili permata Indah Kelurahan Handil Bakti Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan.
Yang juga tempat Domisilinya wartawan Yuday dan Kantor perwakilan GINEWS .Com.
Syukur alhamdulilah setiap perayaan Hari Besar umat Islam kami warga Khususnya RT 28, bukan hanya acara Isra mi’raj Untuk Perayaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW berupaya semeriah mungkin.
Sudah banyak para habib _habib yang tersohor hadir di complek kami ini.
Untuk sebagai daya tarik bagi Masyarakat sekitar dan diluar Barito Kuala mendengarkan Ceramah Tauziah untuk meniru ketauladanan Nabi Muhammad SAW dan untuk meningkatkan ketaqwaan kita pada Alloh SWT.
selaku Panitia yang diwakili langsung oleh Guru Jahrian ketua Majelis Taqlim Langgar Istiqomahini yang juga berprofesi sebagai Habib/guru
Banyak mengucapkan terimakasih kepada semua panitia termasuk para Ibu Complek yang telah bekerja tampa pamrih demi terselenggaranya dengan sukses acara maulid Nabi ini.
dan Kepada para donatur yang tidak disebutkan namanya sekali lagi kata guru Jahrian dalam kata sambutan Panitia mengucapkan Ribuan Terimakasih ,hanya Alloh lah yang bisa untuk memibalas nya sebagai amal Jahriah kita nantinya.
Peringatan Maulid Nabi kali ini menghadirkan17 orang habib kondang yakni, Habib Agil AL Habsyi, Habib Hamid Balghaist, Habib Mahmud Bahasyim, Habib Husein, Habib Noval Bahasyim, Guru Muhammad AlJunaied, Ustadz Qutbhi, Ustadz Hadiyanor, Ustadz Ahmad Rasyidi, Guru Mahad, Guru Haji Husni, Guru RamonGuru Gus Muhtarom, Guru Ceng Labib, Guru Ahmad Rohadi Assulungi (Selaku penceramah) Guru Nasrullah Dan terakhir Habib Abdurrahman Al Balghist,
yang memberikan tausiyah mengenai pentingnya meneladani akhlak mulia Rasulullah serta memperkuat kecintaan umat Islam kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.
Adalah guru Ahmad Rohadi Assulungi dari Pangkalan Kalimantan tengah
Yang dalam ceramahnya, beliau menekankan bahwa meneladani Rasulullah SAW juga berarti meneladani keluarganya. “Meneladani akhlak keluarga Nabi Muhammad SAW adalah kunci agar kita bisa menjaga keharmonisan rumah tangga dan mendidik anak-anak dengan akhlak yang mulia,” ujar beliau.
Guru Assulungi juga mengingatkan betapa pentingnya kepada Rasulullah. “Cinta kepada Nabi Muhammad SAW harus kita wujudkan dalam amal nyata. Beliau adalah nabi yang penuh keberkahan. Keistimewaan Nabi Muhammad berbeda dengan nabi-nabi sebelumnya, karena keberkahan itu ada di batang tubuh beliau,” jelasnya.
Beliau juga memancarkan kemuliaan bershalawat. “Barang siapa yang membaca shalawat seribu, insyaAllah akan dilimpahkan kemuliaan dan keberkahan hidup. Shalawat adalah jalan kita untuk mendapatkan syafaat beliau di hari akhir,” tegasnya.
Selanjutnya kata, Guru Assulungi,memberikan pesan tentang amal dan ibadah. “Jika kita ingin berkumpul dengan orang-orang mulia seperti Nabi Muhammad SAW, maka perbanyaklah amal kebaikan. Ikuti teladan beliau yang gemar bersedekah, rajin melaksanakan sembahyang dua rakaat sunnah, dan jangan tinggalkan shalat Jumat, karena itu adalah salah satu syarat masuk surga Firdaus,” tuturnya.
Di akhir ceramahnya, beliau berpesan: “Mari kita tingkatkan amal ibadah, perbanyak sedekah, serta didik anak-anak kita dengan akhlak yang baik. Dengan begitu, insyaAllah kita termasuk golongan umat yang diridhai Allah dan mendapatkan syafaat Rasulullah SAW.”
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bertempat dihalaman Darul Istiqomahi berlangsung penuh kekhusyukan, diiringi pembacaan shalawat, doa bersama, dan antusiasme jamaah yang hadir dengan semangat kecintaan kepada Rasulullah SAW.(Yuday)
