Kuningan, GLOBAL INVESTIGASI NEWS Pemerintah Desa Sagaranten, Kecamatan Ciwaru, berhasil memanfaatkan Dana Desa tahun 2023 dan 2024 dengan fokus pada peningkatan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, serta pemberdayaan masyarakat. Total anggaran yang dikelola mencapai Rp.1,6 miliar lebih, yang seluruhnya telah disalurkan sesuai ketentuan.
Pada tahun 2023, Desa Sagaranten menerima Dana Desa sebesar Rp.692,351,000. Dana ini digunakan untuk berbagai bidang, mulai dari pembangunan jalan, sanitasi, hingga pelayanan kesehatan.
Beberapa kegiatan yang menonjol antara lain :
- Pembangunan jalan usaha tani sebesar Rp.108,85 juta, yang kini mempermudah akses petani membawa hasil panen.
- Peningkatan jalan desa senilai Rp.25 juta, ditambah beberapa pemeliharaan jalan lingkungan, gang, dan jalan desa lainnya dengan total lebih dari Rp.29 juta.
- Pembangunan sanitasi permukiman melalui gorong-gorong dan selokan senilai Rp.107,5 juta.
- Program kesehatan desa siaga mencapai lebih dari Rp.68 juta, ditambah dukungan untuk posyandu sebesar Rp.25 juta lebih.
Selain itu, pemerintah desa juga memperkuat layanan pendidikan non-formal, perpustakaan desa, hingga pelatihan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Pada tahun 2024, Dana Desa yang diterima meningkat menjadi Rp.698,478,000. Kenaikan ini dimanfaatkan untuk memperluas pembangunan dan kegiatan sosial.
Fokus kegiatan mencakup : - Pembangunan jalan desa dan jalan lingkungan sebesar Rp.71,8 juta.
- Peningkatan sanitasi permukiman dengan alokasi lebih dari Rp.116 juta, yang sangat bermanfaat mencegah banjir saat musim hujan.
- Pembangunan jalan usaha tani sebesar Rp.54,4 juta, mendukung akses produksi pertanian warga.
- Penguatan ketahanan pangan desa senilai Rp.52 juta lebih, melalui pengembangan lumbung desa.
- Pelayanan kesehatan masyarakat melalui posyandu dan desa siaga, dengan total anggaran lebih dari Rp.28 juta.
Di bidang tata kelola pemerintahan, Desa Sagaranten juga mengalokasikan anggaran untuk pengembangan sistem informasi desa serta penyusunan dokumen perencanaan dan keuangan desa yang lebih transparan.
Kepala Desa Sagaranten, Diding, di menyampaikan bahwa penggunaan Dana Desa selalu diarahkan agar memberi manfaat langsung. “Kami berupaya memastikan setiap rupiah yang digunakan benar-benar menyentuh kebutuhan warga, mulai dari infrastruktur jalan, sanitasi, hingga layanan kesehatan dan pendidikan, serta program pemberdayaan agar masyarakat bisa merasakan langsung hasilnya,” ujar Diding.
Ia menambahkan, program pembangunan jalan usaha tani dan sanitasi tahun lalu sudah dirasakan manfaatnya oleh warga. Petani lebih mudah mengangkut hasil panen, dan lingkungan lebih sehat berkat adanya saluran drainase yang lebih baik.
Dengan berbagai capaian tersebut, status Desa Sagaranten kini berada pada kategori “berkembang”. Pemerintah desa bersama masyarakat menargetkan dalam beberapa tahun mendatang Sagaranten bisa naik menjadi “desa maju”, dengan pondasi kuat dari pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.
Program berkesinambungan dari tahun 2023 hingga 2024 diharapkan menjadi pondasi kuat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. (Redaksi)












