Halmahera Selatan…..Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) resmi menggelar Pelatihan Pendampingan Strategi Pemahaman Marketing Berbasis Digital bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hingga empat hari dan difokuskan untuk memperkuat kemampuan digital pelaku usaha lokal dalam menghadapi perkembangan teknologi dan persaingan pasar modern.
Pelatihan ini dihadiri oleh puluhan peserta yang berasal dari berbagai sektor usaha, mulai dari pengusaha sembako, kuliner, kerajinan tangan, hingga usaha rumahan lainnya. Seluruh peserta mendapatkan materi pengenalan digital marketing, cara membuat konten promosi, penggunaan media sosial untuk bisnis, strategi branding, hingga pemanfaatan aplikasi marketplace nasional maupun lokal sebagai sarana pemasaran.
Kepala Disperindagkop Halsel, Adriyani Radjilun, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari inovasi strategis yang sejalan dengan visi-misi Pemerintah Daerah di bawah kepemimpinan Bupati Hasan Ali Basam Kasuba. Ia menyebutkan bahwa era digital saat ini menuntut pelaku usaha untuk mampu memanfaatkan teknologi agar usaha mereka tetap bertahan dan berkembang.
“Sekarang sistem usaha sudah berbasis digital. Kami ingin para pelaku UMKM tidak lagi mengandalkan metode tradisional dalam menjalankan bisnis. Ke depan, belanja dan transaksi bisa dilakukan dari rumah melalui sistem pemesanan online,” jelas Adriyani.
Lebih lanjut, Adriyani menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam mewujudkan program unggulan Bupati Basam Kasuba, yaitu Agromaritim, di mana sektor UMKM memiliki peran penting dalam mendukung mata rantai distribusi produk pertanian, perikanan, dan industri rumah tangga.
“Program ini sangat bersinergi dengan visi besar Bupati Basam Kasuba dalam membangun sektor Agromaritim. UMKM adalah bagian penting dari pembangunan ekonomi daerah, sehingga peningkatan kapasitas digital mereka sangat dibutuhkan,” tambahnya.
Selain penyelenggaraan pelatihan, Disperindagkop Halsel juga telah menyalurkan bantuan sarana prasarana (sarpras) serta dana bantuan tunai kepada pelaku usaha. Masing-masing UMKM menerima bantuan sebesar Rp 10 juta, yang diberikan sebagai stimulus pengembangan usaha.
Adriyani menegaskan bahwa pemberian bantuan dan pelatihan ini merupakan bagian dari program jangka panjang pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan UMKM.
“Meskipun jumlah bantuan tunai per pelaku usaha sebesar sepuluh juta rupiah, kami berharap bantuan tersebut dapat menjadi pemicu agar usaha mereka semakin berkembang. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendampingi UMKM agar mampu mandiri dan berdaya saing,” tegasnya.
Kepala dinas juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada Bupati Basam Kasuba serta Ketua PKK Kabupaten Halmahera Selatan yang turut mendukung penuh program ini baik secara moral maupun finansial.
“Kami berterima kasih kepada Bupati Halmahera Selatan, Bapak Basam Kasuba, atas dukungan luar biasa sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Termasuk terima kasih kepada Ibu Ketua PKK yang turut mendukung, karena program ini juga berkaitan erat dengan pemberdayaan ekonomi keluarga,” tuturnya.
Pelatihan ini diharapkan tidak hanya memberikan pemahaman teoretis, tetapi juga menghasilkan perubahan nyata dalam pola usaha masyarakat Halmahera Selatan. Peserta pelatihan juga akan mendapatkan pendampingan lanjutan pasca kegiatan agar implementasi digital marketing dapat berjalan optimal.
Dengan adanya kegiatan ini, pemerintah berharap UMKM di Halsel dapat memasuki pasar yang lebih luas, meningkatkan volume penjualan, dan berkompetisi secara digital layaknya pelaku usaha modern di kota-kota besar.
Di era transformasi digital, UMKM menjadi salah satu fondasi utama pertumbuhan ekonomi daerah. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan berkomitmen untuk terus menghadirkan program pendampingan, bantuan modal, dan pelatihan berkelanjutan menuju kemandirian ekonomi masyarakat..
Kabiro Halsel












