CILEGON – Global Investigasi News.com – Gerakan peduli lingkungan di kalangan pelajar Bank sampah karya berkah dan DLH Kota Cilegon SMP Negeri 4 Cilegon dengan wujudkan Sekolah berbasis sampah Rabu (26/11/2025)
Hj. Masitoh Ketua Bank Sampah karya berkah ,”menjelaskan kita Kolaborasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon dalam program Kolaborasi Kelola Sampah Ekonomi Sirkuler (KOLASE) Yang bertempat di SMP Negeri 4 Cilegon. Rabu (26/11/2025)
Sekolah SMPN 4 Cilegon melaksanakan penimbangan ketiga sampah anorganik sebagai bagian dari komitmen nyata menuju sekolah hijau dan berkelanjutan.
Hj. Masitoh yang juga dikenal sebagai penggerak komunitas cinta lingkungan di Kecamatan Ciwandan menyampaikan, keterlibatannya dalam program KOLASE adalah bentuk sinergi antara pemerintah, masyarakat,
Dan dunia pendidikan dalam mengelola sampah bernilai ekonomi.
“Sejak awal, Bank Sampah Kaya Berkah berkomitmen menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan.
Kami bersyukur DLH Cilegon merespons positif dan melibatkan kami dalam program unggulan KOLASE tahap dua ini,”jelasnya
Bank Sampah Kaya Berkah berperan aktif dalam penimbangan dan pengumpulan sampah anorganik seperti botol plastik, kardus, dan kertas dari lingkungan sekolah.
Seluruh hasil penimbangan dilaporkan secara berkala ke DLH Kota Cilegon sebagai bagian dari sistem evaluasi dan monitoring program KOLASE
“Penimbangan di SMPN 4 Cilegon ini sudah yang ketiga kalinya. Kami berharap program ini memberi manfaat nyata — bukan hanya dalam bentuk kebersihan lingkungan, tapi juga edukasi ekonomi sirkuler bagi siswa,” tambahnya.
Sampah bukan lagi musibah, tapi bisa menjadi keberkahan dan bernilai rupiah jika dikelola dengan benar pasti akan maksimal.
Sampah yang dikumpulkan dari sekolah nantinya disalurkan ke pihak-pihak industri yang memiliki izin pengelolaan dan kebutuhan bahan daur ulang.
Proses ini memastikan alur ekonomi sirkuler berjalan efektif dan berkelanjutan.
Ketua Adiwiyata SMPN 4 Cilegon, Muslihah menyebut program KOLASE sangat sejalan dengan visi sekolah Adiwiyata yang menekankan pentingnya lingkungan belajar yang bersih dan nyaman.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ini. Program KOLASE membantu kami mendidik siswa agar lebih peduli terhadap lingkungan yang ada di sekitar kita.
Bahwa sampah tak selalu harus dibuang — tapi bisa diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat,”ucap Muslihah.
Sejak tiga bulan terakhir, para siswa dilatih memilah sampah sesuai jenisnya — mulai dari botol plastik, kardus, hingga kertas. Dalam waktu dekat, jenis sampah yang dikumpulkan akan diperluas, termasuk plastik kresek yang kini mulai memiliki nilai jual.
“Pendampingan dari Ibu Masitoh dan tim Bank Sampah Kaya Berkah sangat membantu kami. Edukasi yang mereka berikan membuka wawasan siswa tentang ekonomi hijau dan pentingnya pengelolaan sampah berkelanjutan,”
tuturmya
DLH Kota Cilegon sebelumnya meluncurkan Program KOLASE (Kolaborasi Kelola Sampah Ekonomi Sirkuler) sebagai bagian dari strategi pemerintah daerah dalam menekan volume sampah dan memperkuat partisipasi masyarakat, khususnya lembaga pendidikan, dalam pengelolaan lingkungan.
(Rohim)












