Berita  

KASN Hadir Sebagai Penggerak Ekonomi: Petani Halmahera Selatan Kini Punya Pasar Pasti untuk Hasil Pertanian dan Hasil Bumi

Halmahera Selatan…..Koperasi Alam Sibela Nusantara (KASN) Kabupaten Halmahera Selatan terus memperluas perannya sebagai lembaga yang mendorong kemandirian dan kesejahteraan petani lokal. Melalui langkah nyata dalam pembelian dan penampungan hasil pertanian serta hasil bumi masyarakat, koperasi ini kini menjadi salah satu wadah bagi petani untuk menjual hasil panen dengan harga yang lebih layak dan transparan.

Sejak beroperasi, KASN telah berhasil menampung sejumlah komoditas unggulan daerah, seperti biji pala, fuli (bunga pala), cengkeh, gagang cengkeh, serta damar atau agatis. Semua hasil bumi tersebut saat ini berada di gudang KASN dan siap untuk didistribusikan ke pasar yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun untuk kebutuhan ekspor.

Ketua Koperasi Alam Sibela Nusantara (KASN), Novik Hi. Sadik Djafar Noch, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata dari kehadiran koperasi sebagai solusi bagi petani yang selama ini kerap berhadapan dengan persoalan harga jual yang tidak berpihak kepada mereka.

“Kami membeli hasil pertanian tahunan seperti biji pala, fuli, dan cengkeh, termasuk gagang cengkeh, serta hasil bumi seperti damar atau agatis. Tujuan utama kami adalah membuka pasar yang stabil bagi petani, sehingga mereka tidak lagi tergantung pada tengkulak atau harga pasar yang tidak menentu,” tegas Novik.

Menurut Novik, koperasi bukan hanya menjadi tempat jual-beli hasil pertanian, tetapi telah menjadi mitra utama petani dalam rantai ekonomi lokal. KASN menjamin kepastian pembeli, penyimpanan, hingga pemasaran yang lebih terarah sehingga nilai jual hasil pertanian masyarakat dapat meningkat.

Selain fokus pada komoditas tahunan, KASN juga menyusun rencana ekspansi untuk menyerap hasil pertanian bulanan seperti tomat, cabai, dan berbagai komoditas hortikultura lainnya. Langkah ini diharapkan menjadi peluang baru bagi petani untuk mendapatkan pemasukan secara berkala, tidak hanya pada musim panen tahunan.

“Ke depan kami akan membuka pasar untuk pertanian bulanan seperti tomat dan cabai (Barito). Ini bukan hanya soal membeli, tetapi soal membantu masyarakat memiliki pendapatan berkelanjutan,” ungkap Novik.

Selain menjalankan peran sebagai pembeli dan penampung hasil pertanian, KASN juga mengambil langkah inovatif dengan membuka lahan pertanian mandiri. Ini menjadi salah satu bentuk komitmen koperasi dalam menunjukkan praktik pertanian profesional dan berkelanjutan di tingkat lokal.

“Kami tidak hanya menampung hasil para petani tetapi juga ikut turun membuka lahan pertanian sendiri sebagai contoh dan pembuktian komitmen koperasi terhadap sektor pertanian. Kami ingin memberi contoh tata kelola pertanian modern dan produktif,” tambahnya.

Langkah ini sekaligus diharapkan dapat menjadi pusat edukasi pertanian, baik dari segi cara tanam, pola panen, hingga pemasaran, sehingga petani dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil.

Kehadiran KASN disambut baik oleh masyarakat Halmahera Selatan, terutama para petani yang selama ini mengeluhkan harga pasar tidak stabil serta keterbatasan akses jaringan pemasaran.

Dengan adanya koperasi ini, petani kini memiliki ruang yang lebih pasti, aman, dan menguntungkan dalam menjual hasil panen mereka.

Harapan Ke Depan

KASN menegaskan komitmennya untuk terus memperluas jaringan pemasaran, memperkuat kerja sama dengan mitra nasional maupun internasional, serta meningkatkan kualitas pendampingan kepada petani.

Dengan strategi yang berkelanjutan, KASN berharap dapat menjadi pusat distribusi hasil pertanian terbesar di Halmahera Selatan, sekaligus pendorong ekonomi berbasis sumber daya lokal yang berpihak kepada masyarakat.

“Tujuan utama kami adalah kesejahteraan petani. Selama petani di Halmahera Selatan maju, maka daerah ini akan maju bersama. Itulah komitmen Koperasi Alam Sibela Nusantara,” tutup Novik.

Kabiro Halsel: Alimudin.