Berita  

“Tragis di Lapangan Merdeka Sungai Penuh, Seorang Anak Meninggal Dunia ?!”

Sungai Penuh ginewstvinvestigasiinews.com – Peristiwa tragis terjadi di kawasan Lapangan Merdeka, Kota Sungai Penuh, pada Minggu malam Sabtu 30 / 12/2025).

Seorang anak bernama Gilang dilaporkan meninggal dunia setelah ditemukan tidak sadarkan diri di dalam istana balon yang telah dilipat.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi para orang tua agar lebih berhati-hati dan tidak membiarkan anak bermain jauh dari pengawasan.

Kronologis Kejadian

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian bermula pada pukul 20.00 WIB, saat korban usai makan bakso bersama keluarganya.

Setelah itu, korban meminta izin kepada orang tuanya untuk bermain di wahana istana balon yang berada di Lapangan Merdeka Kota Sungai Penuh.

Namun hingga pukul 21.00 WIB, korban tak kunjung kembali. Hal tersebut membuat orang tua korban panik dan langsung melakukan pencarian di sekitar Lapangan Merdeka. Ibu korban sempat menanyakan kepada pemilik istana balon apakah korban terlihat bermain di sana. Saat itu, pemilik wahana menyatakan tidak melihat korban berada di istana balon.

Sekitar pukul 21.15 WIB, saksi sekaligus kakek korban, Saprudin, kembali mendatangi pemilik istana balon bernama Patman Jaya dan meminta agar wahana tersebut dibuka kembali. Walaupun istana balon sudah dalam keadaan tutup dan terlipat, permintaan tersebut dipenuhi.

Setelah istana balon dibuka, korban Gilang ditemukan di dalam balon yang sudah terlipat, dalam posisi terlentang dan dalam keadaan tidak sadarkan diri (pingsan).

Korban kemudian segera dilarikan ke Rumah Sakit DKT Sungai Penuh oleh orang tua dan kakeknya pada pukul 21.25 WIB untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, takdir berkata lain. Pada pukul 21.30 WIB, dokter jaga menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.

Imbauan untuk Orang Tua

Peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban sekaligus peringatan keras bagi seluruh masyarakat, khususnya para orang tua, agar selalu mengawasi aktivitas anak, terutama saat bermain di tempat umum dan wahana permainan.

Hingga berita ini diturunkan, kejadian tersebut masih menjadi perhatian masyarakat dan diharapkan pihak terkait dapat melakukan evaluasi agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.

Apendi Yahya