Berita  

Pungutan Rp. 10 Ribu Bansos di Desa Simpur Disorot, Kepala Dusun Cengis Beri Jawaban Satire: “Kalau Mau Gratis, Suruh LSM Saja yang Salurkan”

Dugaan pungutan liar dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) berupa beras dan minyak goreng di Dusun Cengis, Desa Simpur, Kecamatan Belik, terus menuai sorotan. Warga penerima manfaat mengeluhkan pungutan sebesar Rp10.000 yang diwajibkan saat pengambilan bantuan.

Kepala dusun cengis K.D bilang, “Ini malah ada warga yg njawab mas
‘sekali-kali bantuan yg menyalurkan teman-teman LSM saja biar sampai rumah gratis’ 😁🙏🏻.” Kata k.

K. mengaku ada warga yang berharap jika pengin penyaluran bansos gratis yang menyalurkan biar teman-teman LSM. jadi kalo perangkat desa yang menyalurkan itu harus bayar.

Lebih lanjut K juga bilang “Lah iya .. besok-besok biar tidak ada ‘pungutan’ tolong teman-teman yg seperti njngn membantu pengangkutannya mas … Mungkin njngn bisa mencarikan donatur kendaraan untuk itu kan ya mas?” Kata K

K. menarasikan jika pungutan 10 ribu itu untuk biaya sewa mobil untuk angkut beras.

Sementara itu, Camat Belik, Mohammad Maksum, saat dikonfirmasi belum memberikan jawaban.(Tim)