Tingkatkan Kesadaran Terhadap Kekayaan Intelektual, Kemenkumham Jateng Lakukan Audiensi dengan Gubernur Jawa Tengah

SEMARANG – JAWA TENGAH

Matangkan persiapan kegiatan Yasonna Mendengar dan Roving Seminar KI, Plt. Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Razilu, didampingi Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi, Lucky Agung Binarto dan Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, A. Yuspahruddin melakukan audiensi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, pada Senin malam (23/05) di Puri Gedeh Semarang.

Turut hadir pada pertemuan tersebut, Direktur Kerjasama dan Pemberdayaan KI, Daulat P. Silitonga, Direktur Hak Cipta & Desain Industri, Anggoro Dasananto, Kadiv Administrasi Jusman, Kadiv Pemasyarakatan, Supriyanto dan Kadiv Keimigrasian, Wishnu Daru F.

Plt. Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Razilu menyampaikan bahwa Kementerian Hukum dan HAM akan mengadakan kegiatan Yasonna Mendengar yang akan digelar di Kota Surakarta dan Roving seminar yang akan digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Yasonna Mendengar merupakan kegiatan dimana Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly turun langsung untuk mendengarkan curahan hati para pegiat Kekayaan Intelektual (KI) di Wilayah Jawa Tengah.” kata Razilu.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan langsung kondisi para pegiat KI dan diharapkan dapat memberikan masukan positif terkait perkembangan pelayanan publik di Kementerian Hukum dan HAM khususnya di bidang kekayaan intelektual yang lebih efektif dan relevan sesuai dengan kemajuan zaman.” sambungnya.

Mendengar hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendukung penuh kegiatan tersebut. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini akan menstimulan keinginan masyarakat untuk mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektualnya.

“Bagus kegiatan ini, saya apresiasinya karena kegiatan-kegiatan seperti ini bisa merangsang pegiat KI untuk mendaftarkan kekayaan intelektual.” puji Ganjar.

“Pendaftaran HKI selalu membawa impact positif, Semakin banyak hak cipta yang dicatatkan disuatu negara menunjukan baiknya perekonomian negara tersebut.” Lanjutnya.

Sebagai informasi, kegiatan “Yasonna Mendengar” merupakan wujud nyata dukungan pemerintah untuk kemajuan para pelaku industri kreatif di daerah yang merupakan tonggak pemulihan ekonomi nasional.

Sumber : humas Imigrasi Pati