Sumbawa Besar NTB.
Semakin meningkatnya penyalahgunaan narkorika di kabupaten Sumbawa,bupati Sumbawa resmikan balai rehabilitasi adhyaksa di rumah sakit umum daerah Sumbawa rabu (3/8).
Dengan telah diresmikannya balai rehabilitasi Adhyaksa, ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah Sumbawa dalam menangani sekaligus memutus mata rantai penyebaan barang haram tersebut.
Direktur RSUD Sumbawa Dr dede hasan Basri ternyata memiliki visi misi yang sama dengan pihak kejaksaan negeri Sumbawa yaitu perang melawan narkoba, hal ini di sampaikan nya saat di temui media ini usai launching balai rehabilitasi adhyaksa.
Direktur RSUD yang mura senyum ini menjelaskan, pada saat pihak kejaksaan menghubungi kami, untuk membicarakan tentang balai rehabilitasi adhyaksa yang di rencanakan akan di tempatkan di RSUD sering ini, kami langsung meresponnya sehingga pada kesempatan ini kita sama-sama sudah mengikuti launching balai rehabilitasi adhyaksa oleh bapak bupati ucapnya.
“Dalam hal penanganannya kami sudah menyiapkan dua dokter jiwa dan satu dokter umum dan beberapa perawat yang akan membantu dokter nantinya.begitu juga dengan ruang penanganannya sudah siap dan sudah tentu dengan beberapa pasilitas pendukung lainnya kata Dr RSUD tersebut.
Masih dr dede, seperti apa yang telah di sampaikan oleh bapak bupati bahwa penyalahgunaan narkotika di ibaratkan seperti gunung es, yang kelihatan di permukaan cuman sedikit tapi yang di bawah lebih besar. Ungkapan tersebut merupakan sinyal sekaligus perintah agar kita harus serius dalam penanganan narkoba khusus di wilayah kabupaten Sumbawa pungkasnya. (Aa).
